geosurvey.co.id, Bekasi – Arya Soma dalam seri Mak Lampir, Sandhy Perma ditemukan dengan luka pisau di dekat rumahnya di Jalan Cibarakan, Reegness Bekasi, Minggu (12/1/2025).
Sandhy dikatakan telah dibunuh oleh tetangganya.
Sister -dari almarhum Sandhy Perma, Amolia mengungkapkan kenyataan baru yaitu si pembunuh.
Para penulis juga dikenal bekerja di industri film nasional.
Dia (pelaku) dari kru film.
Meskipun saya tidak tahu betul, Amolia mengatakan dia tahu dari orang yang membunuh saudara perempuannya.
Penulis dikenal sebagai wajah yang tenang.
“Penulis tidak banyak bicara. Tidak ada hubungannya dengan kami, orang itu benar -benar pendiam,” kata Amlia.
Dia ditemukan sebelum kematiannya, Sandhy Perma dalam keadaan berdarah menyebut pelaku.
Amelia diberitahu tentang peristiwa aktor.
Sejak pagi sebelum pembunuhan, Sandhy dan para tersangka berada di jalan.
“Ada saksi mata, di stan untuk melihat perbedaan antara pelaku dan korban.
Saya hanya tidak tahu apa pertengkaran itu. Amolia berkata, tiba -tiba melihat pengorbanan berdarah untuk pertolongan pertama, mencari pertolongan pertama. “
Mendorong konflik antara korban dan tersangka pelaku, Amolia mengklaim bahwa dia tidak tahu persis.
Tetapi Perang Dingin antara Sandhy dan para penulis yang diduga telah berakhir sejak lama.
“Ketidaksepakatan hanya di pagi hari, hanya perbedaannya hanya perubahan pemahaman, masalahnya jelas.
Tetapi saya tidak tahu bahwa mungkin ada ketidakpuasan di antara para penulis, hanya mereka yang tahu, “tambah Amolia.
Setelah jantung menghantam pisau sandhy, para pelaku yang dicurigai segera ditinggalkan.
“Para penulis pergi setelah meninggalkan insiden itu,” kata Amlia.
Kasus menyedihkan bahwa keluarganya tiba -tiba menangis.
Amolia mengakui bahwa dia merasa tidak enak tentang tiga korban yang kesal dengan ayahnya.
Anak kedua dari korban mengetahui kematian Sandhy Histeris.
“Anak -anak masih tidak tahu, hanya anak kedua yang berteriak,” ayahku tidak akan mati, ayahku sedang tidur. “
Jika anak pertama tidak tahu, pertama -tama kita akan membawanya ke tetangga kita. Karena putranya dekat dengan ayahnya, dia juga tidur, ayahnya. “
“Almarhum saudara perempuan saya -dalam bahasa adalah sosial, dia suka menemani. Semua orang yang suka mengobrol, adalah orang yang lucu, suka membantu,” lanjutnya. Tengah malam
Opera Sandy Perma Soap, yang merupakan pisau di tempat penampungan pisau Bekasi, dimakamkan pada hari Minggu (125/125) sarapan segera sebelum tengah malam pada hari yang sama.Â
Aktris 46 tahun ini dimakamkan pada hari Minggu (12/12/2025).Â
Setelah diizinkan ke Rumah Sakit Kepolisian Kramat Djati, mayat Sandy Perma kembali ke Cibarahi untuk segera dimakamkan.
 Proses pemakaman untuk tubuh Sandy Perma diadakan malam itu.
Tubuh Sandy Perma terjebak di Masjid Al -chlas di Cibarahi, Bekasi Regnce, Java West sekitar pukul 11 ​​malam WIB, Minggu (12/1/2025).
Sudar -e -Daji di daerah berpasir, Minggu (12/ berkata: “Rencana yang ditetapkan malam ini dimakamkan di rumah duka dan setelah semuanya siap, kita pergi ke masjid untuk menanam dan kemudian menanamnya secara langsung. Pergi ke pemakaman “1/2025).
Menurut Sir RT, mayat Sandy Permna dimakamkan pada malam yang sama karena hari kecelakaan itu adalah keinginan keluarga.
“Ya, jadi masalah negara dan ketika kami menyerah kepada keluarga dan saya telah menerima tugas ini dari keluarganya untuk pemakaman dan malam ini,” kata Sudarmazaji. (
Artikel ini dari tribunjakarta.com berjudul Sandy Pramna’s Murderer disiarkan secara merata dari dunia film, Sister -in -Law mengatakan pertemuan terakhir dengan penulis