geosurvey.co.id – Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus menghentikan China Masters 2024 segera setelah perang saudara, Selasa (19/11/2024).
Pasangan berjuluk The Daddies ini tumbang dari juniornya, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi, pada babak ke-32 China Masters 2024.
Pil pahit yang ditelan Ahsan/Hendra bakal datang menjadi tanda bahwa The Daddies akan segera mengakhiri kariernya di dunia bulu tangkis.
Pasalnya, dalam sambutannya usai laga sepak bola melawan Sabar/Reza, Ahsan/Hendra menyebut China Masters 2024 merupakan turnamen terakhir mereka. Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakoni babak ke-32 China Masters 2024 pada Selasa (19/11/2024).
Ahsan juga meminta para pecinta bulutangkis menunggu keputusan ke depannya setelah berdiskusi dengan pelatih dan pengurus.
“Ini turnamen terakhir kita tahun ini. Setelah itu istirahat,” kata Hendra seperti dilansir PBSI.
“Kepada seluruh penggemar kami, The Daddies, terima kasih atas dukungannya yang tiada henti,” tambah Hendra.
Terkait keputusan gantung raket ke depan, Ahsan mengaku mendapat tanggapan namun meminta menunggu.
Ahsan berkata: “Kami sudah memutuskan apa yang akan terjadi ke depannya, tapi kami harus menunggu, kami ingin bertemu dan berbicara dengan para pelatih dan administrator terlebih dahulu.”
“Kami berharap bulu tangkis Indonesia terus berlanjut,” pungkas Ahsan.
Bahkan, sebelum mengikuti China Masters 2024, Hendra sempat bercerita soal pensiunnya.
Ia mengatakan pengumuman tersebut akan dilakukan pada akhir tahun 2024.
“Setelah ini (China Masters), saya akan memikirkannya, saya akan membicarakannya dengan keluarga saya terlebih dahulu karena saya belum membicarakan (soal rencana pensiun saya), saya akan membicarakannya dengan Ahsan dan sponsor. Setelah itu, kami akan mengumumkan keputusannya,” jelas Hendra. . .
“Mungkin (akan diumumkan) akhir tahun,” kata rekan Ahsan.
Ahsan/Hendra pensiun
Meski masih memungkinkan, Hendra sudah lama memberi tanda gantung raketnya.
Seperti usai menuntaskan Kejuaraan Dunia BWF 2023, Ahsan/Hendra sempat bercanda soal rencana pensiunnya.
Namun, Ahsan menyatakan tidak lagi mengikuti Kejuaraan Dunia edisi berikutnya.
Terlepas dari usianya, Ahsan mengatakan persaingan skeleton putra cukup sulit untuk kembali lolos ke Kejuaraan Dunia BWF.
Kode terkait pensiunnya Hendra juga berkali-kali terungkap di akun media sosial keduanya, sebelum dan sesudah turnamen.
Baru-baru ini, saat menuntaskan Denmark Open 2024 beberapa waktu lalu, Hendra memberikan kode penting miliknya. Hendra Setiawan pun mengungkapkan tanda-tanda pensiunnya dari dunia bulu tangkis, menyebut Denmark Open 2024 sebagai tur Eropa terakhirnya. (Gambar Instagram @hendrasansan)
“Terima kasih Denmark atas kenangan indahnya
Kejuaraan Kido Eropa Pertama 2004
Kompetisi pertamanya di Ahsan 2012
Kejuaraan Eropa terakhir akan berlangsung pada tahun 2024, tulis Hendra.
Menariknya dari Hendra, Fajar Alfian tua pernah mengatakan bahwa tujuannya adalah sebelum pensiun.
Seperti yang pernah ia katakan, ia ingin menembus 10 besar BWF sebelum gantung raket.
Namun sayangnya jika melihat kartu BWF World Tour Daddies saat ini bisa dikatakan buruk.
Memang, dua veteran tersingkir di putaran pertama turnamen.
Hal inilah yang membuat Ahsan/Hendra kesulitan memperbaiki peringkat BWF karena poin yang mereka peroleh sangat sedikit.
Namun, kedua divisi putra tersebut menghadapi persaingan yang ketat.
Oleh karena itu, tak heran jika Ahsan/Hendra di usia muda keduanya sulit mendapatkan hal-hal baik.
Namun yang menarik dari keduanya, di tengah kartu merah, pada tahun 2024, Ahsan/Hendra akan tampil di tim final.
Sejujurnya, saat Australia Open 2024 banyak pemain bintang yang tidak hadir, keduanya bermain di final.
Meski pada akhirnya gagal merebut gelar juara, setidaknya Ahsan/Hendra tetap melanjutkan tradisi profesional.
Ganda putralah yang mampu mencapai final setiap tahunnya.
(geosurvey.co.id/Niken)