geosurvey.co.id, JAKARTA – Usai pemilu 2024, sebagian anak cucu mantan presiden RI ini akan menduduki jabatan penting di eksekutif dan parlemen.
Ada yang menjabat sebagai Wali Amanat, Ketua DPR RI dan Wakil Presiden MPR RI.
Masa depan mereka adalah menduduki posisi-posisi strategis setelah meraih suara pada Pemilihan Umum Presiden 2024.
Beberapa di antaranya juga karena arah dukungan pada Pilpres 2024.
Tercatat, putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, menjabat sebagai Ketua Komite IV DPR RI periode 2024-2029 yang membidangi pertanian, kehutanan, dan kelautan.
Lalu ada putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani yang kemungkinan akan terus menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Selain Puan, cucu Megawati Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka Hapsani ini kini menjadi anggota Komite XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, sektor keuangan, dan jasa keuangan.
Putri Haprani Puan merupakan putra sulung Maharani.
Ada pula putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono yang sukses berkarir.
Saat ini AHY menjabat Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah di Kabinet Merah Putih.
AHY ditunjuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian oleh Presiden Prabowo Subianto seiring dukungan Partai Demokrat terhadap Prabowo-Gibr pada Pilpres 2024.
Di Kabinet Tertinggi Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, AHY diketahui menjabat sebagai Kementerian Pertanian dan Pengelolaan Pertanahan (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Dengan jabatan barunya, kiprah AHY semakin berkembang karena putra sulung SBY ini kini memimpin 5 kementerian, antara lain Kantor Kementerian Pertanian dan Perencanaan Pertanahan (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kantor Pembangunan (PU), Departemen Perumahan dan Permukiman, Departemen Perhubungan dan Departemen Perhubungan.
Sedangkan adik AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, duduk di DPR RI 2024-2029 setelah terpilih kembali pada Pemilu 2024.
Lalu ada putra sulung mantan Presiden Jokowi yang karier politiknya menanjak yakni Gibran Rakabuming Raka.
Gibran kini menjadi wakil presiden bersama Prabowo Subianto setelah terpilih pada Pilpres 2024.
Berikut sosok dan karir politik anak cucu mantan presiden Indonesia yang kian sukses usai pemilu 2024: 1. Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto
Titiek Soeharto sudah lama berkecimpung di dunia politik.
Ia memulai karir politiknya dengan bergabung dengan Partai Golkar.
Pada pemilu 2014, ia terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 berlambang partai dan pohon beringin.
Saat itu, Titie berhasil memperoleh 61.655 suara di Kabupaten Yogyakarta.
Titiek kemudian menetap di DPR RI dan menjabat Wakil Ketua Panitia IV DPR RI.
Pada Juni 2018, Titiek memutuskan mundur dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya yang dipimpin adiknya Tommy Soeharto.
Namun pada pemilu 2019, Titie tidak duduk di DPR RI, karena Partai Berkaya saat itu tidak meraih kursi parlemen.
Titie Soeharto kembali duduk di DPR RI setelah bergabung dengan Partai Gerindra.
Presiden Gerindra Prabowo Subianto dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kelompok Gerindra pada 15 Desember 2023.
Pada pemilu 2024, Titie kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dengan perolehan 145.489 suara di daerah pemilihan Yogyakarta.
Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Komite IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan, dan kelautan. 2. Ibu Maharani
Puan Maharani Megawati adalah anak bungsu dari mantan Presiden Soekarnoputri dan cucu dari Presiden pertama RI, Soekarno.
Puan menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI dua periode berturut-turut.
Puan mengikuti jejak ibunya dengan meniti karir politik di PDIP.
Ia pertama kali duduk sebagai anggota DPR RI pada pemilu 2009 setelah memperoleh 242.504 suara di daerah pemilihan 5 Jawa Tengah yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.
Ia juga dipercaya partainya untuk memimpin Fraksi PDIP DPR RI dan pernah menjadi anggota Komite VI DPR, termasuk investasi dan UKM.
Pada pemilu 2014, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dengan perolehan 326.927 suara dari daerah pemilihan Jawa Tengah 5.
Namun saat itu, ia ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan hingga akhir masa jabatan pertama Jokowi.
Posisi Puan di DPR RI saat itu digantikan oleh rekan setimnya Alfia Reziani yang baru dilantik pada 2016.
Pada Pemilu 2019, Puan kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dan terpilih kembali dengan perolehan 404.034 suara.
Pada 1 Oktober 2019, ia terpilih menjadi Presiden DPR RI dan menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan senior di DPR RI.
Selain itu, pada Pemilu 2024, Puan kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dengan perolehan 297.366 suara.
Ia kini kembali menjabat Presiden DPR RI untuk periode kedua. 3. Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari alias Pinka Hapsari
Pinka Hapsari mengikuti jejak ibunya, Puan Maharani, menjadi anggota DPR RI setelah terpilih pada pemilu 2024.
Wanita kelahiran Jakarta, 8 Desember 1998 ini merupakan caleg PDIP.
Ia mencalonkan diri di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV, antara lain Wonogiri, Sragen, Karanganyar.
Pada pemilu 2024, Pinka meraih 61.321 suara, mengungguli perolehan suara Bambang Wuryanto, petinggi PDIP.
Saat ini Pinka Hapsani merupakan anggota Komite XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, sektor keuangan, dan jasa keuangan. 4. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diketahui mengawali karirnya sebagai prajurit TNI.
Setelah 16 tahun berkarir di militer, ia terjun ke dunia politik untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta pada Pilkada 2016.
Pasca kekalahannya di Pilkada Jakarta, AHY mulai berkiprah di dunia politik di Partai Demokrat dan diberi tugas menjadi Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk memenangkan pemilu Legislatif 2019.
AHY kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat masa jabatan 2020-2025 melalui pengumuman pada Kongres Kelima Partai Demokrat pada 15 Maret 2020.
Pada Pemilu 2024, AHY langsung memimpin kemenangan Pemilu Legislatif Partai Demokrat 2024, dan kemenangan Pilpres Prabowo-Gibran.
Pada Pilpres 2024, Prabowo-Gibran pun berhasil memenangkan putaran tersebut.
Di akhir pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, AHY dipercaya menjabat Menteri Pertanian dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Pasca pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden, AHY dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah mulai 21 Oktober 2024. 5. Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas
Ia merupakan putra kedua mantan Presiden Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui, Ibas terjun ke dunia politik sebelum kakaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pada tahun 2009, Ibas terjun ke dunia politik untuk mencalonkan diri sebagai kursi DPR di Daerah Pemilihan VII Jawa Timur di Pacitan, Ponorogo, Tringgalek, Magetan, dan Ngawi.
Ibas pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI pada pemilu 2009.
Saat itu, ia merupakan politikus muda peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024 dengan perolehan 327.097 suara.
Duduk sebagai anggota DPR RI, Ibas dilantik menjadi anggota Badan Anggaran dan Komite I DPR RI yang bertanggung jawab di bidang hubungan luar negeri, pertahanan, dan informasi dan komunikasi.
Usai Kongres Kedua Partai Demokrat pada Mei 2010, Ibas diperkirakan menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Penunjukan ini menjadikannya Sekretaris Jenderal partai politik terkecil di Indonesia.
Pada pemilu 2014, Ibas kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dengan mengantongi 243.747.
Ia terpilih kembali pada pemilu 2019 dengan perolehan 263.510 suara dan kembali menjadi anggota DPR pada pemilu 2024 dengan perolehan 318.223 suara.
Selama empat periode menjabat anggota DPR, Ibas diketahui pernah menjadi Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Anggota Komite VI DPR RI periode 2019-2024, menjadi anggota. Anggota Panitia X DPR RI periode 2014-2019, dan anggota Panitia I DPR RI periode 2009-2014.
Di partai tersebut, Ibas saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Senior DPP Partai Demokrat masa jabatan 2020-2025.
Saat ini, Ibas menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029. 6. Gibran Rakabuming Raka
Gibran merupakan putra sulung presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi.Â
Ia mengawali karir politiknya dengan bergabung di Partai PDIP dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.
PDIP resmi mengesahkan Gibran sebagai calon Wali Kota Surakarta pada Juli 2020 bekerja sama dengan Ketua DPRD Surakarta Teguh Prakosa.
Setelah beberapa tahun menjabat Wali Kota Surakarta, Gibran mengundurkan diri sebagai Wali Kota Surakarta pada 16 Juli 2024, setelah menjabat sebagai wakil presiden pada Pilpres 2024.
Pencalonan Gibran sebagai wakil presiden pada Pilpres 2024 menuai kontroversi.
Pasalnya, saat itu Gibran masih sangat muda yakni 36 tahun dan belum memenuhi syarat.
Namun Mahkamah Konstitusi di bawah kepemimpinan Anwar Usman memutuskan batasan usia calon wakil presiden dengan mengecualikan kepala daerah terpilih.
Hal ini membuka jalan bagi Gibran untuk menjadi wakil presiden.
Ia pun mengundang Prabowo Subianto untuk bertarung di Pilpres 2024.
Meski masih berstatus kader PDIP, Gibran tetap maju pada Pilpres 2024 karena mendapat dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Terakhir, KPU RI memilih Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran menang melawan dua paslon lainnya dengan selisih yang cukup besar yakni 96.214.691 suara atau sekitar 58,59% dari 164 suara.
Sedangkan presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengumpulkan 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen suara resmi nasional.
Pada akhirnya, pasangan Presiden dan Wakil Presiden ke-3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumpulkan 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara resmi di Tanah Air.
Setelah itu, Prabowo-Gibran resmi mengemban tugas sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Keduanya dibuka pada Rapat Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang digelar di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI dalam rangka Pelantikan Presiden dan Presiden 2024-2029. , Jakarta.