Laporan jurnalis geosurvey.co.id Aisyah Nursyams
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kanker prostat umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun, sehingga tidak jarang penderitanya sudah berada pada stadium lanjut.
Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di kelenjar prostat.
Meski jarang menimbulkan gejala, kata ahli bedah urologi Dr. Dr. Kurnia Penta Seputra, Sp.U(K) Ada beberapa gejala yang patut dicurigai karena dapat menyebabkan kanker prostat.
Tanda pertama yang harus diperhatikan adalah penurunan produksi urin.
Kedua, sulit menahan kencing. Ketiga, darah muncul di urin.
“Kemudian hematuspermia atau adanya darah pada cairan ejakulasi membuat Anda semakin waspada. Dan harus segera memeriksakan diri ke dokter urologi,” ujarnya saat seminar awam virtual, Selasa (1/9/2024).
Yang ketiga adalah sakit pinggang. Rasa sakit ini dikaitkan dengan penyebaran kanker.
Namun pada stadium lanjut, pasien seringkali mengalami kelumpuhan pada anggota tubuh bagian bawah sehingga pengobatannya kurang efektif dibandingkan pasien yang datang ke rumah sakit pada stadium awal.
“Ada juga yang turun drastis berat badannya. Tiba-tiba, mungkin dalam 1-2 bulan, tiba-tiba berat badannya turun. Mungkin itu juga harus kita perhatikan,” imbuhnya.
Terakhir, tanda lain yang harus diwaspadai adalah disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Untuk memastikan apakah memang benar disebabkan oleh kanker, dr Kurnia menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Namun jika mengalami disfungsi ereksi sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Skrining dan deteksi dini sangat penting, tutupnya.