Reporter geosurvey.co.id Richard Susilo melaporkan dari Jepang
geosurvey.co.id, TOKYO – Sebuah kapal penangkap kepiting yang membawa sembilan orang, 4 WNI, bertabrakan dengan kapal Tiongkok. Namun tidak ada korban luka pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 16.30.
“Sebuah kapal nelayan di Kota Tottori, Prefektur Tottori, yang sedang memancing kepiting salju di lepas pantai Kepulauan Oki di Prefektur Shimane, bertabrakan dengan kapal nelayan Tiongkok.
“Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kebocoran di kapal,” kata sumber geosurvey.co.id kepada Japan Coast Guard (JCG), Jumat (13/12/2024).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.30 pada 12 Desember 2024, di Laut Jepang, sekitar 37 kilometer barat laut Kepulauan Oki.
Ketika Penjaga Pantai Jepang diberitahu bahwa kapal pukat dasar seberat 117 ton “Daini Eifuku Maru” di kota Tottori, yang sedang memancing kepiting salju, bertabrakan dengan kapal Tiongkok.
Menurut Penjaga Pantai Sakai dan lainnya, ada sembilan orang di kapal Daini Eifuku Maru, lima warga Jepang dan empat warga Indonesia, namun tidak ada yang terluka.
Di sisi lain, kapal pukat Tiongkok adalah kapal pukat berukuran besar seberat 857 ton dengan 22 orang di dalamnya, namun tidak ada yang terluka.
Belakangan, kedua kapal tersebut dapat berlayar dengan kekuatannya sendiri tanpa banjir atau menumpahkan minyak, dan Daini Eifuku Maru kembali ke Kota Tottori pada malam harinya.
Sementara itu, para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta masakan Jepang dapat bergabung di grup WhatsApp Japan and Handicraft Lovers secara gratis melalui email: [email protected] Subject: WAG Japanese/ Handicraft Lovers. Tulis nama, alamat, dan nomor WhatsApp Anda.