geosurvey.co.id – Antonio Conte senang Napoli mengalahkan AC Milan di San Siro pada sisa Liga Italia musim ini, Rabu (30/10/2024).
Napoli asuhan Antonio Conte mengalahkan Milan 2-0 berkat gol Romelu Lukaku (5′) dan Khvicha Kvaratskhhelia (43′).
Hasil tersebut membuat Napoli berada di puncak klasemen Serie A Italia dengan 25 poin, meninggalkan selisih 7 poin dari Inter.
Partenopei, julukan Napoli, melanjutkan tren positifnya musim ini di bawah kepemimpinan Antonio Conte. Striker Napoli bernomor punggung 21 Italia Matteo Politano melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama tim pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan AC Milan di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 29 Oktober 2023. (AFP/CARLO HERMANN)
9 dari 10 pertandingan resmi terakhir berakhir dengan kemenangan.
Lima penampilan berturut-turut di Liga Italia kini menempatkan Napoli di zona Eropa.
Musim lalu pencapaiannya sangat besar, dengan Napoli finis di papan tengah klasemen dan tersingkir dari Piala Eropa.
Penunjukan Antoniok Conte tak lain hanyalah mengembalikan Napoli ke jalur yang “benar”. Ya, dengan kembalinya ke kompetisi elite Eropa.
Menurut Football Italia, Conte berkata usai pertandingan antara Milan dan DAZN: “Kami harus menjalani semuanya (pertandingan) satu per satu.”
“Semua klub yang memulai musim tahu tujuannya, kami juga tahu bahwa tujuan kami adalah kembali ke Eropa karena Napoli tersingkir untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.”
Conte tidak berbicara tentang Scudetto. Mimpinya memang ada, namun yang terpenting baginya adalah membawa Napoli kembali konsisten di kompetisi Eropa.
“Ingat, tim ini tertinggal 41 poin dari pemimpin musim lalu.”
“Kami ingin membuat fans Napoli bermimpi, tapi mengingat ini adalah tempat yang penuh gairah, kami juga harus tetap membumi,” ujarnya tentang kemenangan tersebut.
Bumbu yang menjadikan Napoli seperti sekarang ini di bawah kepemimpinan Antonio Conte tak lain adalah faktor passion.
Antusiasme para pemain membuat suasana tim menjadi positif.
“Saya memancarkan semangat dan antusiasme itu, jadi ketika saya menemukan diri saya dalam situasi itu, semangat itu juga muncul dalam diri saya,” katanya.
“Saya juga menderita karena saya ingin memenangkan segalanya, jadi saya merasa cemas.”
“Saya sangat bersemangat bekerja dengan tim ini karena mereka terbuka dan percaya diri dengan apa yang kami lakukan,” tegasnya.
(geosurvey.co.id/Sina)