geosurvey.co.id – Masuknya Herry Iman Pierngad sebagai Pelatih Bulutangkis Ganda Putra di Malaysia mendapat respons dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Herry IP yang kontraknya tak diperpanjang PBSI sebenarnya sudah dihubungi BAM selaku Persatuan Bulu Tangkis Malaysia.
Herry IP mencalonkan diri menggantikan Tan Bin Shen.
Namun belum tercapai kesepakatan antara BAM dan Herry IP.
Sebab selain Herry IP, BAM punya kandidat lain seperti Mathias Boe yang merupakan mantan pelatih ganda putra India.
Chia/Soh dikutip Stadium Astro mengaku tak masalah jika BAM merekrut Herry IP sebagai pelatih ganda putra Malaysia. Dari kiri: Kevin Sanjaya, Marcus Fernaldi Gideon, Herry Iman Pierngadi, Aryono Miranat, Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian. Demikian tanggapan Aaron Chia/Soh Wooi Yik terhadap pencalonan Herry IP sebagai Pelatih Ganda Putra Bulutangkis Malaysia. (Instagram Resmi @fajaralfian95)
Yang penting pelatih yang dipilih bisa memberikan efek positif dengan meningkatkan performa.
“Untuk saya, siapa pun bisa. Keduanya (Herry Iman dan Mathias Boe) juga bisa, jadi tidak masalah,” kata Chia.
“(Penting pelatih baru) bisa membantu sektor ganda putra. “Itulah tujuan utama kami, dan itu bisa memperbaiki pasangan lain, bukan hanya kami,” imbuhnya.
Selain itu, Tan Bin Shen, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo dan Paris, juga mengomentari hengkangnya BAM.
Menurutnya, pergantian pelatih di bidang olahraga, khususnya bulu tangkis, tidak menutup kemungkinan.
“Seperti saya bilang, pelatih datang dan pergi dan sering berganti. Kami hanya harus terus berjalan (latihan dan turnamen),” lanjut Chia.
Turnamen selanjutnya yang akan diikuti Chia/Soh adalah Malaysia Open 2025 Super 1000 yang akan digelar di Axiata Arena di Kuala Lumpur pada 7-12. sampai bulan Januari.
Malaysia Open 2025 akan menjadi turnamen terakhir Tan Bin Shen.
Setelah itu, Chia/Soht akan menurunkan pelatih baru.
Tentu menarik jika BAM akhirnya memilih Herry IP sebagai pelatih ganda putra Malaysia.
Sebelumnya, pelatih asal Indonesia itu sudah beberapa kali melatih tim bulu tangkis Malaysia.
Misalnya, Rexy Mainaky yang saat ini masih menjabat menjabat sebagai Direktur Pembinaan.
Lalu ada Hendrawan yang sebelumnya melatih tunggal putra Malaysia.
Hendrawan menjadi tokoh kunci kesuksesan Lee Chong Wei meraih dua medali perak Olimpiade berturut-turut.
Yakni Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.
Setelah 15 tahun melatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan memutuskan hengkang dari BAM pada 31 Oktober 2024.
(geosurvey.co.id/Isnaini)