Kemenpora menyebut program Cavani Academy akan mengajarkan public speaking kepada generasi muda
geosurvey.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menjalankan program pemberdayaan pemuda.
Kali ini, kementerian yang dipimpin Dito Ariotejo membantu Kawani Academy di Sumedang menyelenggarakan pelatihan public speaking.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (16/12/2024) di Sumedang Creative Center (GCC).
Wildanshakh, pakar Kementerian Pemuda dan Olahraga, resmi memulai.
Dalam sambutannya, pria berkacamata itu mengapresiasi kerja akademi Cavani yang sangat apik.
Sebab, langkah peningkatan keterampilan generasi muda di Sumedan dimulai dari hal terkecil, yaitu kemampuan berbicara di depan umum.
“Tujuannya juga bagus ketika siswa SMA dikenalkan dengan public speaking agar mereka lebih punya cadangan saat masuk kampus atau dunia kerja,” ujarnya.
Wildanshah juga berharap acara ini menjadi kegiatan berkelanjutan untuk meningkatkan keterlibatan generasi muda.
Cavani Academy yang mengintegrasikan kreativitas pemuda di Sumedang memiliki hubungan erat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Sebab, pendiri organisasi tersebut, Indra Jayatmaja, merupakan ASN Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Secara pribadi, Indra mengatakan upaya Cavani Academy menyelenggarakan pelatihan-pelatihan tersebut bermula dari kesadaran bahwa generasi muda merupakan calon pemimpin masa depan.
Salah satu keterampilan calon pemimpin, lanjutnya, adalah kemampuan berbicara di hadapan publik dan masyarakat umum.
“Melalui program ini, kami yakin para pemimpin muda masa depan yang mengikuti pelatihan public speaking akan meningkatkan kemampuan public speaking mereka di masa depan. Dengan begitu, mereka akan siap untuk turun tangan dan menjadi pemimpin di mana pun mereka berada. kedepannya,” kata Indra.
Adikus, narasumber MC profesional, diperkenalkan pada tahun 2016 pada kelas public speaking. Ia juga terpilih menjadi kepala desa Sumedan. Kepala Disparbudpora Sumedang Nandang Suparman turut hadir dalam acara tersebut.
Direktur Kawani Academy Justine Dewey Silahi menjelaskan, pengajaran public speaking memberikan dampak positif dalam mengembangkan keterampilan dan potensi generasi muda di Sumedang.
Antusiasme peserta sangat luar biasa, disaksikan ratusan anak muda Sumedang, baik pelajar SMA maupun mahasiswa, ujarnya.
Justina berharap melalui pelatihan ini hasilnya dapat memaksimalkan kreativitas generasi muda Sumedang. Justina mengatakan dengan adanya bonus demografi, seharusnya Sumedang memiliki generasi pemimpin yang lebih dewasa dan bisa berdiri di podium dan berhadapan dengan masyarakat.