
geosurvey.co.id – Kebakaran hutan di Los Angeles, California terus meluas, dengan sedikitnya lima kebakaran aktif hingga Sabtu, 11 Januari 2025.
Badai tersebut dipicu oleh angin kering dan hangat yang dikenal sebagai Santa Ana, yang diperkirakan akan terus menguat pada minggu depan. Pengaruh api
Kebakaran yang terjadi pada Selasa 7 Januari 2025 telah menghanguskan lebih dari 36.000 hektar lahan.
Kawasan Pacific Palisades merupakan salah satu kawasan yang terkena dampak paling parah, dan kebakaran ini tercatat sebagai yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles.
Lebih dari 20.000 hektar lahan terbakar di Palisades, menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan dan memaksa lebih dari 150.000 penduduk setempat dievakuasi.
Tragisnya, setidaknya 11 orang dilaporkan tewas dalam dua kebakaran besar tersebut, menurut laporan dari Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County. Kanada
Pemerintah Kanada melalui pernyataan Perdana Menteri Justin Trudeau menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan menyatakan kesiapannya memberikan dukungan tambahan.
Puluhan petugas pemadam kebakaran dan peralatan dari seluruh Kanada tiba untuk membantu memadamkan api.
Sebelumnya pada tahun 2023, Kanada sendiri mengalami kebakaran hutan yang signifikan di Alberta, Quebec dan British Columbia yang membakar lebih dari 45 juta hektar dan Amerika Serikat mengirimkan bantuan untuk memadamkannya. Meksiko
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo juga mengumumkan bahwa dia akan mengirimkan bantuan ke Los Angeles.
Sebanyak 72 petugas pemadam kebakaran dari Komite Kehutanan Nasional Meksiko dan Menteri Pertahanan Nasional akan bergabung dengan 10.000 petugas pemadam kebakaran yang saat ini bekerja untuk memadamkan api di wilayah tersebut.
Gubernur Kalifornia Gavin Newsom mengatakan kerja sama kedua negara sangat penting dalam menangani kebakaran hutan yang terus meluas. Konten ini ditingkatkan dengan kecerdasan buatan (AI).