Laporan diterima dari reporter geosurvey.co.id, Dennis Destryawan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Inspektur Lalu Lintas Institut Teknik Bandung, Sony Sulaksono, melihat serangkaian kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang di Kilometer 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024), akibatnya manajemen truk yang buruk.
Kecelakaan kemarin merupakan masalah terkini pengangkutan produk, kata Sony saat dihubungi Tribunnews, Selasa (12/11/2024).
Sony juga menekankan fakta bahwa pengujian mobil tidak dilakukan secara terus menerus. Selain terbengkalai, ada juga tanda-tanda truk terbengkalai yang membawa muatan melebihi kapasitasnya.
Terlepas dari kesalahan pengemudi, kondisi truk, kondisi jalan dan cuaca, permasalahan truk tidak pernah terselesaikan karena instansi terkait mempunyai pandangan berbeda yang sangat bertolak belakang, kata Sony.
Di satu sisi, kata Sony, Off-Road Vehicle (ODOL) dianggap sebagai bagian dari logistik. ODOL lain yang perlu diperhatikan adalah kejahatan. Faktanya, teori bahwa pelarangan ODOL akan mempengaruhi pasokan dalam negeri masih belum dapat dikonfirmasi.
Selain itu, sistem pengiriman yang masih bergantung pada sistem grosir khususnya angkutan non peti kemas juga menjadi salah satu permasalahan ODOL, dealer mobil dan jasa angkutan juga turut andil dalam kesalahan yang terjadi akibat kejadian kemarin, kata. Sony.
Dia mendorong badan keamanan untuk menyelidiki markasnya dan tidak hanya pengemudi dan truk, tetapi juga bagian belakangnya, termasuk perusahaan angkutan truk dan pemilik kargo.
Sebelumnya, terjadi rangkaian kecelakaan di Jalan Telefon Cipularang Km-92 pada pukul 15.15 WIB, Senin (11/11/2024).
Komando Lalu Lintas Polda Jawa Barat menyebutkan 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan di jalan raya Bandung-Jakarta.
Terpantau ada 19 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia, kata AKBP Wakil Kepala Lalu Lintas Daerah Jabar Edwin Affandi, kemarin.
Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh truk pengangkut kertas yang direm sehingga menabrak beberapa kendaraan lain dan menimbulkan berbagai kecelakaan. Parahnya karena jalanan menurun dan muatan truk banyak. Puluhan kecelakaan roda empat yang terlibat dalam serangkaian kecelakaan itu bermula dari mobil kecil pembawa karton yang rem blong di Jalan Cipularang Km 92 Bandung-Jakarta, Senin malam, 11 November 2024. Kolase Tribunnews)
Berdasarkan data Tim Lalu Lintas Polri bulan Oktober 2024 menunjukkan angka kecelakaan di jalan tol masih tinggi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, tercatat 1.464 kecelakaan di jalan raya dengan 688 kematian, 237 luka berat, dan 2.564 luka ringan.
Jumlah tersebut akan meningkat pada tahun 2023 menjadi 1.656 kecelakaan dengan 704 kematian, 285 luka berat, dan 2.971 luka ringan.