geosurvey.co.id, JAKARTA – Keluarga Ashanti dan Ananga Germansiah berduka atas meninggalnya calon gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos.
Tak hanya Anang Germansia dan Ashanti, anak-anaknya pun turut bersedih.
Aurel dan suaminya Attu Halilintara terlihat ikut berkabung dengan Benny Laos di rumah duka.
Adik Aurela, anak Anang Germansiah dari Ashanti, Arsi dan Arsya Germansiah, pun terlihat berduka saat melihat jenazah Benny Laos.
Dalam Instagram story-nya, Ashanti menggambarkan kesedihannya seperti yang dialami putrinya Arsa Germansia. Ashanti mengaku kaget mengetahui Benny Laos menjadi korban kecelakaan speedboat di Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024). (Instagram)
“Setiap pagi saat aku ingin berangkat ke sekolah, aku meminta ibuku untuk menceritakan kepadaku apa saja yang dilakukannya seharian di rumah sakit dan di rumah duka, bagaimana kabarnya, dan lain-lain, sehingga ia tidak mau berangkat ke sekolah. .” – tulis Ashanty.
Arcee bahkan mengatakan bahwa Arshanty memaksanya untuk pergi ke rumah duka Papata (julukan sayang anak Ashanti – Benny Laos). Bersama Benny Laos dan Arcia Germansiach, anak dari Ashanti dan Ananga Germansiach.
Arsya terlihat bergabung dengan Anang dan Ashanti saat mendekati peti mati Benny Laos.
Di Instagramnya, Arcee mengucapkan selamat tinggal kepada Benny Laos.
Selamat tinggal Paman Benny! Terima kasih banyak atas kenangan indah yang Om berikan kepada Arcee dan Arcee. Kali ini Arsi dan Arsya membawanya ke tempat peristirahatan Om Yaa
Ashanti kemudian memposting momen bersama Benny Laos saat berlibur bersama keluarga.
Kepergian Benny Laos yang tiba-tiba memaksa Ashanti menahan kesedihannya.
“Masih kaget, sedih, semuanya jadi satu,” tulis Ashanti di Instagram, seperti dikutip geosurvey.co.id, Selasa (15/10/2024). Benny Laos dan istrinya berpose bersama Anang dan Ashanti di foto perahu yang terbakar (Instagram @benny.laos/TribunTernate.com)
Keluarga Ashanti menyaksikan kebaikan Benny Laos.
“Kami menyaksikan bahwa dia adalah orang yang sangat baik. Kami kenal dia dan keluarga hampir 10 tahun, dari pertama diajak nyanyi, sampai berteman sampai sekarang… banyak sekali kenangannya,” kata Ashanti.
Selain itu, Ashanti juga bercerita tentang terakhir kali ia bertemu Benny Laos.
“Sebulan yang lalu kami berada di sana bersama-sama untuk mendukungnya, seperti biasa, dia selalu sangat baik kepada semua orang, terutama orang-orang yang tinggal di sana. Pemimpin yang sangat perhatian, membantu semua orang,” kata Ashanti.
Benny disebut-sebut sangat menyayangi keluarganya.
“Perjuangannya luar biasa. Kami tahu betul keinginan dan harapan beliau terhadap masyarakat Maluku Utara. Dia mencintai anak-anak kita sebagai anak-anaknya… dan sebaliknya,” katanya.
Ashanti dan keluarga kemudian berada di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Benny Laos.
(geosurvey.co.id/Fauzi Alamsyah/Anita K Wardhani)