Koresponden geosurvey.co.id, Endrapta Pramudiaz
MASALAH.
Kawasan Titik Nol Merauke dinilai menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh aktivitas pariwisata di kawasan sekitar Papua Nugini (PNG).
Wisata olah raga dikatakan sebagai salah satu jenis kegiatan wisata, sehingga berawal dari event triathlon.
Jadi sepedanya menempuh perjalanan dari Merauke sejauh 77/79 kilometer, lalu lari sekitar 7,9 kilometer, kata Sandiaga mengutip catatan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota Papua Selatan, Jumat (11/10/2024).
Sandiaga mengatakan ada dua opsi pada ajang triathlon ini. “Kami pulang ke Merauka menggunakan mobil atau sepeda,” ujarnya.
Ia memastikan, pihaknya akan membuat rencana terlebih dahulu terkait triathlon di kawasan Titik Nol KM Merauke.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan triathlon bisa digelar pada November 2024 sebelum akhir tahun ini.
Menarik sekali kalau saya lihat, apalagi infrastrukturnya dibangun seperti ini, kata Sandiaga.
Selain itu, untuk mempromosikan pariwisata di kawasan itu, akan diberikan sertifikat kepada wisatawan nasional dan mancanegara yang berkunjung ke Zero Point Merauke.
Ini indikasinya mereka berada di Nero KM Point di Kecamatan Sota, Kabupaten Merauke.
Untuk mencapai Titik Nol KM Merauke, wisatawan akan melewati Persimpangan Papua dan Taman Nasional Wasur.
Luas taman ini adalah 431.425 hektar. Saking luasnya, hampir separuh perjalanan darat menuju PLBN Sota melalui hutan hujan terluas di Papua.
PLBN Sota juga memiliki sejumlah toko yang menjual produk-produk khas ekonomi kreatif, mulai dari makanan dan minuman hingga kerajinan tangan lokal.
Di kawasan PLBN Sota, wisatawan juga bisa melihat rumah semut yang tingginya lebih dari dua meter.