geosurvey.co.id, Jakarta – Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Daerah Tertinggal (Kemendesa PDT) dan Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat desa di seluruh Indonesia.
Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman penyaluran bantuan kepada penerima manfaat Kementerian Sosial untuk masyarakat pedesaan, serta pendataan penerima manfaat Kementerian Sosial untuk masyarakat pedesaan.
“Dari 75 ribu desa yang ada di Indonesia dan sekitar 73 persen penduduk Indonesia berada di desa, tentunya banyak keterkaitan dengan desa yang menjadi tugas Kementerian Sosial. Maka dengan langkah pagi ini kita ingin menghilangkan arogansi daerah yang kita miliki, bahwa kita semua ini bersama-sama. “Merah putih, dua-duanya,” kata Menteri Desa Yandri Susanto di kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Jumat. (15/11/2024) Di tengah pengumpulan data, tujuan mulia akan berhasil.”
Yandry menilai sudah ada warga yang seharusnya mendapatkan bantuan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Begitu pula dengan warga yang tidak memenuhi syarat justru mendapat bantuan.
“Nah, ini pekerjaan rumah kita di Kementerian Perdesaan karena masyarakat pedesaannya banyak dan yang terdepan adalah Kementerian Sosial. Jadi solidaritas ini penting bagi kita untuk mempercepat laju pengentasan kemiskinan,” kata Yandry.
Pada kesempatan ini. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyambut baik koordinasi Kementerian Desa dan pihaknya.
Keduanya membahas bagaimana mengkonsolidasikan data kementerian mengenai penerima manfaat kesejahteraan di desa tersebut.
“Seperti diketahui, data yang sedang diolah dan menjadi pedoman bagi kami adalah data yang akan disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sesuai dengan instruksi Presiden,” kata Gus Ipool.
Nantinya, melalui data BPS, Gus Ipul mengatakan Kementerian Sosial dan Kementerian Desa akan berupaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat pedesaan.
Gus Ipul juga menjelaskan bagaimana penguatan pemberdayaan masyarakat di desa dapat dilakukan.
“Salah satu yang bisa kita kerjakan adalah pemberdayaan masyarakat yang diharapkan dapat mempercepat sekaligus mengentaskan kemiskinan. Itulah beberapa hal penting yang kita bahas hari ini dan nanti dari Sekjen kepada kita masing-masing. Hal ini akan didalami. “, serta karyawan lainnya,” tutupnya.