geosurvey.co.id, JAKARTA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia membantah tudingan Palang Merah Indonesia (PMI) ikut campur dalam pemilihan umum presiden. Kementerian Kesehatan menegaskan tidak akan mengikuti proses pemilihan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) pada Desember 2024.
Tuduhan campur tangan dan dukungan finansial terhadap kandidat tertentu disebut tidak berdasar.
“Kementerian Kesehatan menghormati independensi PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang independen dan mandiri. Dalam situs resmi Kementerian Kesehatan, Senin (2), mereka menyatakan: “Kami tidak tertarik dan tidak ikut serta dalam internal proses seleksi PMI,” kata Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemankes) dan Aji Muhawarman, Kepala Kantor Pelayanan Publik (12/2024).
Kementerian Kesehatan mendukung penuh PMI sebagai mitra strategis dalam program kemanusiaan.
Namun hubungan ini hanya didasarkan pada kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami tegaskan kembali Kementerian Kesehatan tidak mengikuti Munas PMI apalagi untuk kepentingan politik,” kata Aji.
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi yang belum terverifikasi dan mengecek kebenarannya sebelum menyebarkannya.
“Tujuan utama kami adalah meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia. Kami berharap pemilihan ketua PMI dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan prinsip organisasi,” tambah Aji.
Dengan klarifikasi tersebut, Kementerian Kesehatan memastikan semua pihak memahami posisi dan komitmen Kementerian untuk menjaga profesionalisme dan integritas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.