![kementerian-atr-bpn-ungkap-ada-1-persen-penduduk-kuasai-48-persen-tanah-di-indonesia_100856f.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2025/02/kementerian-atr-bpn-ungkap-ada-1-persen-penduduk-kuasai-48-persen-tanah-di-indonesia_100856f.jpg)
Reporter dari tribews.com Echo Echo Sutriyano
geosurvey.co.id, Jakarta – Direktur Jenderal Bumi dan Kontrol Luar Angkasa (DIR PPTR) dari Kementerian Urusan Pertanian dan Perencanaan Luar Angkasa/Badan Bumi Nasional (Kementerian ATR/BPN). dan ruang di zaman fasilitas.
“Ini berarti bahwa 1 persen dari populasi mengendalikan 48 persen negara Indonesia dan ini merupakan ancaman terhadap keadilan sosial dan ekonomi,” kata Jonahar dalam sebuah peristiwa di webinar nasional yang menyumbang topik kebijakan pengendalian ruang di era fasilitas bisnis bisnis bisnis . Di Jakarta baru -baru ini.
Selain itu, katanya, dari total 19.594 bidang tanah aktif penggunaan kanan (HGU), 1.612 bidang ditemukan dengan luas lebih dari 2,2 juta hektar yang tidak disepakati dengan penunjukan atau pemerkosaan yang ditunjukkan.
Jonhar menekankan, Direktorat -Jenderal PPR, yang mengukur pada tahap awal inventaris negara itu, menunjukkan bahwa itu diabaikan.
Untuk alasan ini, tinjauan akan disajikan pada tahap awal kontrol negara yang terlupakan dengan evaluasi dan pemberitahuan 555 hari dengan rincian peringatan saya (90 hari), peringatan II (45 hari) dan peringatan III (30 hari) dan diusulkan Penentuan dalam 30 hari dari total 240 hari.
Kemudian berikan peringatan saya (30 hari), peringatan II (30 hari) dan peringatan III (30 hari), dengan penentuan yang diusulkan (30 hari). Selain itu, penentuan tanah yang ditinggalkan dan penentuan penunjukan penggunaan Negara Cadangan Umum (TCUN).
Jonahar menambahkan, dari hasil dua tahun sejak penyebaran negara hukum Indonesia, seperti hak -hak bumi (HAT), hak pengelolaan lahan (HPL), penggunaan dasar aset bumi (DPA) hingga 2024, hingga 33.654.01 hektar. Dan rincian 11.257,44 hektar untuk reformasi pertanian; untuk bank negara yang mencakup area 15.976,81 hektar; Area tanah 721.09 hektar untuk program strategis nasional; dan 4.637,29 hektar untuk negara lain.
“Sedangkan untuk tingkat perubahan dalam fungsi padi lapangan untuk mencapai 100.000-150.000 hektar per tahun, CEO PPRT bertujuan untuk menyelesaikan empat sawah yang dilindungi (LSD) di 12 provinsi sampai akhir 2024 menjaga keamanan pangan.
Jonahar mengakui, masalah HGU adalah 92 persen, KKPR hingga 90 persen dan 99 persen PMP-UMK tidak dievaluasi dan ada tanda-tanda pelanggaran ruang yang belum diikuti selama 49 persen.
Jonhar menekankan bahwa partainya akan mengambil langkah -langkah strategis dengan menerapkan strategi pengendalian lahan dan ruang dengan “5m” (orang, uang, metode, material dan kolaborasi konstruksi) dan menerapkan strategi untuk mengawasi dan menggunakan ruang dalam kebahagiaan dengan benar, sedang dan akhir.
“Dimulai dengan kontrol segera setelah KKPR diberikan untuk mencegah penggunaan penggunaan ruang; kemudian kontrol berkala dan terus menerus selama proses penggunaan spasial; dan akhirnya mengawasi ruang jika terjadi perkosaan”, katanya.
“Kami juga mengintegrasikan data ruang dalam kontrol digital yang kompatibel dengan geoportal. Kemudian sesuaikan dengan struktur kelembagaan kantor regional dan kantor negara BPN,” katanya.
Sementara itu, direktur kontrol penggunaan spasial dari Direktorat Umum PPR dari Kementerian ATR/BPN, Aria Indra Purnama, mengatakan bahwa di zaman kenyamanan saat ini, kebijakan kontrol spasial yang digunakan telah menjadi instrumen penting. sesuai dan menetapkan rencana.
“Kebijakan Pengendalian Ruang menggunakan fungsi mengendalikan kegiatan penggunaan spasial untuk mendukung ekosistem investasi sambil mempertimbangkan prinsip -prinsip keberlanjutan lingkungan. Politik didasarkan pada berbagai kebijakan, termasuk 26 hukum 2007 tentang perencanaan ruang;
Terungkap, aplikasi kontrol menggunakan penggunaan spasial dari dua pendekatan.
“Pertama, pendekatan pencegahan adalah untuk mengevaluasi kesesuaian kegiatan penggunaan spasial (KKPR), serta perkembangan anak -anak dan bisnis mikro (UMK).
Kedua, pendekatan penyembuhan adalah dalam bentuk pengenaan sanksi administratif terhadap pelanggaran, termasuk penyelesaian kegiatan dalam pemulihan fungsi spasial. Dapat dikatakan bahwa evaluasi KKPR menjadi penting untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan ruang untuk dokumen rencana ruang angkasa, “katanya.