Tribun News.com, Jakarta – Kerabat Ilyas Abdurrahman, korban penembakan prajurit TNI Angkatan Laut, mulai berdatangan ke rumah duka di kawasan blok Taman Raya Rajeg pada Sabtu (1/4/2025).
geosurvey.co.id menelusuri lokasinya pada pukul 16.30 WIB di rumah mendiang Elias yang juga merupakan kantor Makmur Jaya Motor Rental yang selalu ramai dikunjungi kerabat dan tetangga.
Kerabat dan tetangga terlihat berkumpul untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.
Nell, tetangga korban, mengatakan Ilyas merupakan pria yang kerap menawarkan kegiatan rutin belajar mengaji setiap hari Minggu.
Tak hanya karyawan, Ilyas juga diduga mengajak tetangganya untuk belajar mengaji.
“Jadi seluruh karyawan anggota (rent-a-car) diajak belajar mengaji setiap Rabu atau Kamis malam,” kata Nell.
Warga juga diperbolehkan ikut mengaji, kata Nel seraya menambahkan warga juga diajak untuk ikut.
Lalu Nel mengatakan, menjelang tahun baru juga ada bacaan dalam perayaannya.
Lebih lanjut, Nel mengungkapkan, korban merupakan orang yang aktif di lingkungan tersebut.
“Beliau juga aktif dalam acara-acara di lingkungan hidup yang ada 17 acara, terutama kegiatan sosial,” jelasnya.
Sebagai kerabat, Nell mengaku kaget dan tak menyangka Elias menjadi korban peluru.
“Bertetangga di sini seperti mimpi yang tidak pernah kami duga. Kami berharap masalah ini terungkap sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.
Sementara tetangga lainnya, Emak Menah, menyebut mendiang Ilyas Abdurrahman adalah orang yang dermawan.
Warga yang tinggal di sebelah rumah almarhum belum mengetahui kejadian tersebut.
“Bagus sekali masyarakat suka berbagi uang karena penghasilannya banyak, tapi peduli lingkungan,” kata Menah.
Kemudian mendiang Ilyas Abdurrahman mengajak warga sekitar tempat tinggalnya untuk mengikuti pengajian yang berlangsung pada Rabu tersebut.
“Jadi tidak heran kalau rejekinya juga lancar karena kebaikannya,” ujarnya.
Ia mengamati, almarhum kurang pandai berinteraksi dengan masyarakat.
Siapa pun yang diajak ngobrol suka menyebarkan hal-hal positif.
“Almarhum adalah orang terhormat, sesepuh, sesepuh di lingkungan sini,” imbuhnya.
Baginya, meninggalnya almarhum menjadi duka bagi seluruh warga Taman Raya Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Menah berharap pelaku penembakan bisa diadili.
Dia berkata: “Kami berharap terdakwa yang ditangkap akan dihukum setimpal.”