geosurvey.co.id, JAKARTA – Ancaman serangan siber menjadi tantangan bagi seluruh sektor industri di Indonesia, mulai dari keuangan hingga telekomunikasi.
Untuk menangkal serangan dunia maya, yang dapat sangat merugikan perusahaan dalam jangka panjang, perusahaan harus menginvestasikan sejumlah besar uang.
Mengingat tantangan-tantangan ini, perusahaan keamanan siber telekomunikasi SecurityGen telah berkolaborasi dengan perusahaan teknologi informasi dan jaringan NEC untuk memperkuat pertahanan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Amit Nath, salah satu pendiri dan CEO SecurityGen, mengatakan: Kolaborasi antara kedua perusahaan menggabungkan solusi keamanan mutakhir SecurityGen dengan keahlian luas NEC dalam infrastruktur telekomunikasi untuk mengatasi ancaman dunia maya yang semakin kompleks.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja, keandalan, dan keamanan jaringan telekomunikasi di seluruh kawasan. SecurityGen menawarkan platform pertahanan yang disiapkan untuk ancaman di masa depan, yang terdiri dari platform serangan pelanggaran dan sistem pemantauan, dan NEC menawarkan layanan profesional untuk mendukung dan “optimalkan solusi dengan keamanan canggih ini,” kata Amit Nath dalam keterangan tertulisnya tertanggal Senin, 7 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, dalam kemitraan ini, SecurityGen akan memastikan implementasi yang cepat dan efektif melalui pelatihan dan instruksi yang komprehensif.
Kolaborasi seperti ini dipandang semakin penting mengingat laju perkembangan jaringan telekomunikasi yang semakin kompleks dan rentan. Sayangnya, langkah-langkah keamanan tradisional tidak lagi cukup efektif.
Mengintegrasikan intelijen ancaman berbasis AI dengan sistem keamanan otomatis, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pusat operasi keamanan (SOC) perusahaan telekomunikasi dengan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya mengenai lalu lintas sinyal dan validasi yang kuat terhadap serangan di dunia nyata.
Pendekatan proaktif ini dilengkapi dengan solusi pemulihan otomatis. Selain mengurangi risiko pelanggaran keamanan, strategi ini juga membekali tim keamanan dengan alat dan keahlian penting untuk menghadapi ancaman dunia maya yang semakin canggih dan menjaga ketahanan organisasi. Baca juga: Pembentukan direktorat siber di sejumlah Polda dinilai memadai untuk memberantas kejahatan di era digital
Joji Yamamoto, presiden dan direktur NEC Indonesia, mengatakan layanan cloud, perangkat terhubung, dan pengguna Internet of Things (IoT) berkembang pesat di Indonesia.
Oleh karena itu, perusahaan menyambut baik kerja sama dengan SecurityGen untuk meningkatkan keamanan jaringan di Indonesia dan melindungi sumber daya informasi dengan memperkenalkan dan menerapkan langkah-langkah melawan serangan siber.