Jurnalis Tribunenews.com, Chaerul Umam melaporkan
TribuneNews.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar DPR RI Muhammad Sarmuji mengungkap ancaman perjudian online terhadap masa depan bangsa Indonesia.
Sarmuji mengatakan bahwa perjudian online memiliki kekuatan yang sangat merusak dalam kehidupan masyarakat.
Ia mencontohkan, dari sudut pandang ekonomi, tidak berpengaruh terhadap besarnya peredaran uang yang beredar.
Hal itu diungkapkannya dalam diskusi “Dampak Judi Online dan Upaya Penghapusannya” yang digelar Partai Golkar DPR RI pada Selasa (12/11/2024).
Peredaran uang judi online tidak memiliki ‘multiplier effect’ terhadap aktivitas perekonomian negara, kata Sarmuji di ruang rapat Partai Golkar DPR RI Jakarta.
“Menurut PPATK, perputaran uang judi online mencapai 600 triliun. Jumlah uang yang dieksploitasi dalam kegiatan perjudian online sebenarnya hanya dinikmati oleh segelintir orang, seperti bandar,” imbuhnya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar mengatakan semakin banyak uang yang diselundupkan ke luar negeri dari perjudian online.
Di bidang kehidupan bermasyarakat, lanjut Sarmuji, dampak perjudian online juga mengganggu stabilitas kehidupan bermasyarakat, mulai dari tindak kriminal hingga kasus pembunuhan.
Dalam lima tahun terakhir, dari tahun 2020 hingga 2024, perjudian online menyumbang jumlah kejahatan yang sama besarnya.
Misalnya kasus di Mojokarto, Jawa Timur, seorang polwan membakar suaminya yang juga seorang polisi karena gaji korban digunakan untuk berjudi online.
Sementara itu di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, seorang ibu membunuh anak kandungnya yang kecanduan judi online.
“Pembunuhan ini dipicu karena sang anak kerap memaksa meminta uang kepada ibunya untuk berjudi online. Kejadian yang menyedihkan ini, tentu saja, jika praktik perjudian online seperti itu dibiarkan terus menerus akan semakin mengancam kehidupan sosial kita sebagai bangsa. kata Sarmuji.
Selain itu, jumlah pemain judi online di Indonesia tercatat sebanyak 4 juta orang, mengutip data Sarmuji PPAT.
Sedangkan 2 persen penjudi online adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Karena bersifat online dan mudah diakses melalui gadget, lanjut Sarmuji, banyak anak yang menjadi kecanduan judi online.
Oleh karena itu, Fraksi Partai Golkar DPR RI mendukung besaran kerugian akibat dampak perjudian online DPR RI Partai Golkar mendukung besaran kerugian akibat dampak perjudian online melalui aturan fungsi fraksi. Memberantas perjudian online memerlukan peraturan, pengawasan, dan penganggaran.
“Saya meminta tindakan sekuat tenaga untuk memastikan setiap orang yang terlibat diadili tanpa diskriminasi dan kemudian diadili. Hal ini akan memberikan efek jera dan menghentikan kasus perjudian online secepatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IDPR RI F-Golker Dave Laksono mengatakan saat ini sedang terjadi darurat perjudian online di Indonesia.
Oleh karena itu, ia menemukan beberapa solusi untuk memberantas perjudian online.
Pertama, edukasi masyarakat dan DPR oleh Pemerintah.
Kedua, proses hukum, ketiga, pemblokiran akses dan kerja sama antar otoritas.
Khusus untuk DPR, Dave menilai legislatif bisa memperketat aturan untuk menghilangkan perjudian online.
“Meninjau dan memperkuat undang-undang yang mengatur perjudian dan pelanggaran perjudian online,” tutupnya.