TribuneNews.com, Jakarta – Ketua RW berinisial RW yang bukan nama sebenarnya, Astuti (22) menjadi tersangka pelecehan di kawasan Mpondok Bambu, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Almarhum merupakan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur.
Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di ruang PPS Desa Pandak Bambu.
Astuti mengatakan, usai dianiaya, ia membentak pelaku.
Peristiwa kelam dan tidak bermartabat ini bermula saat Astuti sedang fokus mengerjakan laptop di TKP. Kemudian SS mendatanginya.
“Tempatnya sibuk urusan pendaftaran KPPS. Saya bilang ke pelaku Pak RW, data anggota KPPS RW 12 itu apa? Saya mau datanya karena tidak punya apa-apa, saya tunjukkan laptopnya, “ucap Astuti. , Jumat (11/10/2024).
Astuti menjelaskan, SS kemudian menghampirinya hingga berdiri di belakangnya.
Awalnya Astuti mengira selama SS berada di belakangnya, ia berkonsentrasi pada pekerjaannya. Jadi Astuti tidak begitu curiga saat itu.
“Pencurinya sudah lama melihat-lihat laptop saya, saya pikir dia ingin melihat cara kerjanya dan file apa saja yang ada di sana, agar bisa kami serahkan ke warganya, saya kira begitu,” jelasnya.
Astuti mengatakan, ketika beberapa orang di kawasan itu terlihat tidak waspada, SS langsung melancarkan metode penyiksaan.
Tindakan penyiksaan tersebut dilakukan di ruangan yang ramai dan tidak terlihat oleh siapa pun.
“Saya teriak, ‘Jangan begitu Pak RW’. Tapi orang tidak mendengarkan saya. Badan (penyiksaan), cium pipi saya,” tutupnya.
Setelah mendapat pengaduan tidak memakainya, korban kemudian melaporkannya ke kantor kecamatan setempat.
Bahkan tersangka dikabarkan berencana menempuh jalur hukum dengan melaporkan perbuatan pelaku ke polisi.
Pengarang: Randy Rutama
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pria Dicabuli Secara Seksual Ketua RW, Anggota PPS di Mpumalanga Jakarta hingga melapor ke polisi.