geosurvey.co.id – Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan Republik Islam sedang bersiap untuk membalas Amerika Serikat dan Israel.
“Kami berkomitmen penuh untuk mempersiapkan negara Iran dengan segala cara yang diperlukan untuk menghadapi arogansi (Amerika Serikat dan Israel),” kata Khamenei pada Sabtu (11/2/2024), menurut Iran International.
Khamenei menggambarkan persiapan Iran sebagai latihan militer dan politik.
Baik itu kesiapan militer, persenjataan, maupun kekuatan politik, alhamdulillah para pemimpin berperan aktif dalam upaya tersebut, jelasnya.
Khamenei mengatakan Iran tidak melancarkan serangan secara teratur.
Kali ini, Khamenei menegaskan Iran akan melakukan serangan sesuai hukum internasional.
Khamenei menambahkan: “Ini bukan sekadar balas dendam; ini adalah langkah logis, sebuah konfrontasi yang melibatkan agama, moralitas, Syariah, dan hukum internasional. Iran dan pejabat pemerintah tidak akan menunjukkan belas kasihan dalam masalah ini. Iran akan menanggapinya dengan ragu atau santai.” serangan Israel dalam beberapa hari mendatang.
Axios Media melaporkan bahwa Iran sedang bersiap melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Laporan itu mengutip pernyataan sumber intelijen Israel.
Menurut laporan, Iran diperkirakan akan membalas serangan Israel di wilayah Irak dan akan mengambil tindakan dalam beberapa hari mendatang.
Serangan balasan Iran mungkin direncanakan menjelang pemilihan presiden AS pada 5 November 2024, Al Arabiya melaporkan.
Menurut laporan, Iran akan menggunakan beberapa drone dan rudal balistik untuk melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Setelah laporan itu dirilis, tiga sumber Iran mengatakan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan Dewan Keamanan PBB di Iran untuk mempersiapkan serangan terhadap Israel.
Menurut Jerusalem Post, Khamenei mengambil keputusan tersebut setelah memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel terhadap infrastruktur rudal dan sistem pertahanan udara Iran.
Dalam pemberitaannya, Israel menyerang Iran pada 26 Oktober 2024.
Serangan-serangan ini menargetkan instalasi rudal dan sistem pertahanan udara.
Lima orang tewas dalam serangan hari Sabtu.
Dia adalah seorang warga sipil bernama Allahverdi Rahimpour, bersama 4 orang prajurit yaitu Mayor Hamzeh Jahandideh, Sersan Mohammad-Mehdi Shahrokhifar, Mayor Sajjad Mansouri dan Sersan Mehdi Naghavi.
Israel menyebut serangan itu sebagai respons atas serangan rudal Iran pada 1 Oktober 2024.
Sejak serangan hari Sabtu, Israel telah memperingatkan Iran agar tidak melakukan pembalasan.
Namun tentu saja Teheran tidak tinggal diam dan berjanji akan membalas serangan Iran.
Mohammad Golpayegani, pembantu utama Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, menjanjikan tanggapan yang kuat kepada Israel.
“Serangan rezim Zionis baru-baru ini di beberapa bagian negara kami adalah tindakan putus asa dan Republik Islam Iran akan menanggapinya dengan keras dan menyakitkan,” kata Mohammad Mohammad Gorpayegani.
(geosurvey.co.id/Farrah Putri)
Artikel lain terkait Ayatollah Ali Khamenei dan Konflik Iran-Israel