
Laporan reporter geosurvey.co.id Eko Sutriyanto
geosurvey.co.id, JAKARTA – Permasalahan parkir di Kota Jakarta Utara menjadi tantangan yang serius.
Selain itu, pemerintah kota menargetkan penurunan laju rem sebesar 4,8% pada tahun 2023 dari 19,8% menjadi 14%.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf mengatakan, diperlukan sinergi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk meredam laju perlambatan. “Kami sepakat untuk bekerja sama untuk menurunkan laju pertumbuhan bersama dan kami siap bekerja sama,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf pada pameran publik bertajuk “Mencegah Tumbuh Kembang Anak dan Meningkatkan Gizi Anak” di Jakarta Utara baru-baru ini. menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak. Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf (tengah) saat pemaparan publik bertajuk “Pencegahan Stroke dan Peningkatan Gizi Anak” baru-baru ini di Jakarta Utara. (geosurvey.co.id)
Upaya penurunan prevalensi stunting tidak hanya terfokus pada usia bayi dan anak saja, namun juga dimulai dari ibu atau remaja, calon pengantin, dan ibu nifas.
Sementara itu, Direktur Urusan Bisnis JICT Indhira Gita mengungkapkan, kerja sama dengan pemerintah telah membawa kemajuan besar dalam upaya menurunkan angka kejadian inses di Jakarta Utara.
Pada periode 2023-2024, perseroan berhasil menurunkan jumlah anak di wilayah Jakarta Utara sebanyak 93 persen.
Indira mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan sedikitnya 10 PAUD di wilayah Jakarta Utara, dengan jumlah siswa anak lebih dari 300 orang.
“Setiap tahun PAUD yang dikelola mengalami perubahan agar semakin banyak anak yang menerima manfaatnya,” kata Indhira.
Indhira meyakini fokus pendidikan anak usia dini serta perbaikan gizi merupakan landasan penting dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas.