Laporan reporter geosurvey.co.id Aisyah Nursyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kolesterol yang tinggi dan tidak terkontrol dalam tubuh bisa menjadi penyebab utama terjadinya stroke.
Demikian penuturan dr Bintaro Jaya, dokter spesialis saraf RS Pondok Indah. Sahat Aritonang, Sp. N, M.Si.Med, Pinn.
“Kolesterol (jika berbahaya) akan menyebabkan perlengketan pada pembuluh darah sehingga menyebabkan penebalan,” ujarnya saat berdiskusi virtual, Sabtu (12 Juli 2024).
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan terbentuknya sel busa yang kental dan menggumpal, yang dapat menyebabkan stroke.
Dr Sahat juga mengungkapkan beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan sebelum stroke terjadi.
Pertama, lakukan aktivitas fisik secara teratur.
Penderita kolesterol bisa melakukan beberapa jenis olahraga.
“Karena lari sedang menjadi tren saat ini, saya rasa kita perlu terlibat dalam komunitas dan berlari dengan hati-hati,” tambahnya.
Kedua, jagalah baik-baik makanan yang Anda makan setiap hari. Makanan jenuh antara lain lemak, minyak, makanan berlemak, makanan manis, dan gorengan.
“Ini benar-benar sangat efektif dalam mengurangi risiko stroke. Kemudian kita perhatikan makanannya setelah kursus,” dia mengingatkan.
Dengan mengikuti langkah sederhana di atas, Anda bisa mengatasi masalah kadar kolesterol tinggi.