geosurvey.co.id, JAKARTA – Komite Perlindungan Tanaman (PVT) berupaya meningkatkan kualitas varietas tanaman untuk mendukung rencana swasembada pangan pemerintah.
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) berhasil mencapai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,85, berada di atas target sebesar 3,5.
Ketua Pelaksana PVP Prof. PVTPP merupakan pilot project Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Kementerian PAN-RB, kata Subir.
“Angka tersebut menjadi penyemangat bagi pusat PVTPP untuk meningkatkan pelayanannya karena mencapai indeks kepuasan masyarakat (IKM) sebesar 3,85 melampaui target yang ditetapkan sebesar 3,5,” ujarnya, Kamis, 28 November 2024.
Menurutnya, Komisi PVT telah mencatat berbagai capaian penting, di antaranya telah menyelenggarakan 18 sesi persiapan uji BUSS terhadap 215 jenis tanaman.
PVTPP juga mengadakan rapat komite sebanyak 12 kali untuk membahas uji kritis terhadap 219 varietas, menyusun Pedoman Pelaksanaan Pengujian (PPU) tiga varietas tanaman, dan mengevaluasi penerima manfaat PVT.
Uji BUSS merupakan suatu metode untuk mengkarakterisasi jenis tumbuhan berdasarkan sifat kualitatif, kuantitatif dan sintetik. Pengujian ini harus dilakukan sebelum tanaman dianggap memenuhi syarat perlindungan tanaman (PVT).
Komisi PVT kini tengah menggelar sidang pembahasan laporan uji 19 BUSS yang akan menambah jumlah penerbitan sertifikat PVT pada tahun 2024.
Dari total capaian pusat PVTPP selama 20 tahun, menurut dia, 30 persen diantaranya selesai dalam tiga tahun terakhir. Kami berharap layanan ini terus berkembang menuju standar kelas dunia.
Kepala Pusat PVTPP Laili Nuryati mengatakan, komisi membahas 19 laporan hasil pengujian BUSS sehingga akan menambah jumlah sertifikat hak PVT yang diterbitkan pada tahun 2024.