Laporan jurnalis geosurvey.co.id, Farsianus Waku
geosurvey.co.id, JAKARTA – Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai pada pekan depan.
Wiley mengatakan, Komisi XIII DPR akan menanyakan Natalius Pigai soal permintaan penambahan anggaran Kementerian HAM hingga Rp 20 triliun.
“Kami akan mengundang Menteri Hak Asasi Manusia pada Senin (28/10/2024) dan kemudian kami akan meminta Pak (Natalius) dari beliau,” kata Wiley di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2024). .
Ia menilai rencana penambahan anggaran sebesar Rp 20 triliun pada 2025 adalah hal yang mustahil.
Sebab, sejauh ini belum ada pembahasan mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan.
“Kalau saya lihat, belum (kemungkinan tahun 2025) dan karena itu belum dibahas APBNP. Anggarannya (tahun 2025) sudah terpakai,” kata Wiley.
Willy menjelaskan, pihaknya akan mengundang Natalius Pigai dan memperkenalkan anggota Komisi XIII.
“Terus baru perkenalan. Apapun itu masih dalam proses pelembagaan. Kemen HAM kemarin punya dirjen, tapi sekarang jadi kementerian,” ujarnya.
Sebelumnya, Pigai meminta penambahan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk Kementerian Hak Asasi Manusia.
Hal tersebut disampaikan Pigai kepada Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra dan Menteri Hukum RI Kementerian RI Jakarta Selatan pada Senin (21). 10/2024)
“Tim transisi, revisi anggarannya. Tidak mungkin reformasi hanya dari 20 triliun rupiah menjadi 64 miliar rupiah. Tidak mungkin tercapai dengan visi Presiden RI, Prabowo Subianto,” kata Pigai. Tepuk tangan meriah dari aula pada resepsi menteri yang disponsori oleh Kementerian Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kementerian HAM baru mendapat total anggaran sebesar 64,855 miliar berdasarkan klarifikasi Sekjen Kementerian Kehakiman Nico Afinta sebelumnya. Rpnya dibagi antara pusat Rp54,037 miliar dan daerah Rp10,817 miliar.
Jumlah ini terbilang kecil dibandingkan anggaran yang diterima Kementerian Hukum dan Kementerian Impas.
Kementerian Kehakiman mendapat total anggaran sebesar Rp7,294 triliun yang terbagi atas pusat sebesar Rp6,091 triliun dan daerah sebesar Rp1,203 triliun.
Sedangkan Kementerian Impas mendapat anggaran terbesar yakni total Rp13,397 triliun yang terbagi atas pusat Rp3,816 triliun dan daerah Rp9,580 triliun.
Menurut Pigai, anggaran yang diterima Kementerian HAM tidak sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk fokus pada sektor HAM.
“Kenapa Kementerian HAM datang? Artinya Presiden mendapat perhatian khusus. Saya prajurit Presiden, mungkin ada kementerian lain tanpa Kementerian HAM,” kata Pigai.
“Saya sudah 20 tahun di Presiden, saya kenal Presiden 30 tahun. Mengapa Presiden ingin membentuk Kementerian HAM? Artinya ada sesuatu yang besar yang ingin ia ciptakan,” imbuhnya.
Keterangan: Ketua XIII DPR RI Willy Aditya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Fersianus Waku)
—