Seperti dilansir jurnalis geosurvey.co.id, Fahdi Pahlavi
geosurvey.co.id JAKARTA: Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dian Sesmita menanggapi kasus bocah lelaki yang membunuh ayah dan neneknya di Belbak Bolus, Chilandak, Jakarta Selatan.
KPAI, kata Dian, berkoordinasi dengan seluruh pihak yang tergabung dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) di Polres Jakarta Selatan.
Dia mengirimkan pengungkapan kasus tersebut ke polisi.
“Dalam hal ini kami menghormati proses hukum yang dilakukan Polres Jakarta Selatan khususnya PPA. KPAI memastikan hak-hak selama proses hukum terpenuhi, termasuk hak atas bantuan hukum dan jalan,” kata Dian kepada geosurvey.co.id “. , Senin (1/12/2024).
Meski begitu, Diane meminta identitas pelaku tetap dilindungi karena masih di bawah umur.
Menurutnya, sebagai seorang anak, penjahat masih mempunyai kesempatan kedua dalam hidup.
“Anak yang berkonflik dengan hukum adalah bagian dari anak Indonesia, anak kita semua. Jagalah jati diri mereka, karena anak-anak ini masih punya kesempatan kedua untuk mewujudkan impiannya,” jelas remaja lainnya.
Kejadian serupa pernah terjadi di masa lalu, kata Dian.
Oleh karena itu, menurut Diane, perlu dipahami bahwa tidak semua anak bereaksi terhadap ekspektasi orang dewasa.
Kehidupan dan tumbuh kembang seorang anak sangat dipengaruhi oleh faktor luar diri anak.
“Dia tidak bisa menciptakan sendiri seperti apa kehidupannya. Oleh karena itu, perilaku anak yang melanggar hukum harus melihat faktor risiko anak yang tidak sendiri,” kata Diane.
Pengasuhan keluarga dan lingkungan pendidikan, menurut Diane, memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kehidupan seorang anak.
Mengingat sebagian besar waktu mereka dihabiskan di kedua lingkungan tersebut.
“Untuk itu kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya orang tua yang baik dan penuh kasih sayang. Serta lingkungan pendidikan tanpa kekerasan yang mendukung pengembangan karakter anak. Merupakan tugas kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak. “Dia sudah selesai.
Di masa lalu, dilaporkan bahwa seorang anak laki-laki secara tragis membunuh ayah dan neneknya dengan pisau tajam.
Ibu korban juga ditikam, namun selamat.
Peristiwa itu terjadi di Balbak Bolus, Kecamatan Silandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) pagi.
Kapolsek Silandak Fabrican Sarlas mengatakan, pelaku masih di bawah umur.
Dia tidak mengidentifikasi pelakunya.
“Tersangka dan barang bukti dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan karena dikuasai PPA. Tersangka masih di bawah umur,” kata Fabrican kepada wartawan.
Ibu pelaku saat ini sedang menjalani perawatan medis.