Pelaporan reporter Tribun Bekasi, Mohammad Azam
geosurvey.co.id, KARAWANG- Pelacur, RV (40), warga Desa Tanjung Bungin, Kecamatan Pakis Jaya, tewas ditusuk.
Pasalnya, korban menolak berkencan dengan pelaku yang berinisial MH (43) dan merupakan warga Desa Sukasari, Kecamatan Karantenga, Kabupaten Zhanyu.
Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnaen menjelaskan, MH nekat membunuh korban karena marah karena korban menolak ajakan kencan.
Faktanya, korban berkencan dengan pria lain. Pelaku cemburu setelah melihat korban bersama PSK lain. Akibatnya, pelaku menikam korban, kata Edward saat dikonfirmasi, Kamis (3/10/2024).
Edward mengatakan, hal ini berdasarkan kesaksian banyak saksi mata.
Korban menolak berhubungan badan karena pelaku sedang mabuk.
Pada dini hari, pelaku melihat almarhum berjalan bersama pria lain.
Ketika penyerang melihat ini, dia kehilangan kendali atas amarahnya dan memutuskan untuk membunuhnya.
“Penjahat mendekati almarhum dengan pisau dapur di tangannya.
“Saat itu, pelaku menusuk korban sebanyak satu kali pada bagian ketiak,” jelasnya.
Korban terjatuh ke tanah dan penyerang melarikan diri.
Sementara itu, warga desa yang menyaksikan kejadian tersebut membawa korban ke RS Hasteen, namun nyawanya tidak terselamatkan.
“Almarhum terjatuh ke tanah setelah ditusuk dengan pisau dapur.
Korban sempat dilarikan ke RS Hastings namun sesampainya di sana korban dinyatakan meninggal dunia, jelasnya.
Teman almarhum kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Beberapa jam kemudian, Tim Reserse Polsek Rengasdengklok berhasil menangkap pelaku di Dusun Kertasati, Rengasdengklok.
Saat ini pelaku sudah ditangkap dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut, kata Edward.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul “Tolak Ajakan Kencan, Kartunis Karawang Tewas Ditikam Pria Mabuk”.