geosurvey.co.id – Pengacara aktris Sandra Dewi, Andi Ahmad menyayangkan aset kliennya disita terkait kasus HarVey Moeis.
Kamis (10/10/2024) lalu, Sandra Dewi dipanggil sebagai saksi dalam persidangan terkait isu korupsi pengelolaan penjualan timah bidang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah TBK yang di dalamnya terdapat nama adalah . kepada suaminya, Harvey Moeis.
Dalam acara tersebut, Sandra Dewi juga mengungkapkan banyak hal yang didapatnya dari hasil kerja kerasnya direnggut.
Barang-barang milik Sandra Dewi juga disita menyusul kasus yang melibatkan suaminya yang melibatkan banyak tas dua jenis dan dua rumah.
Diambil dari YouTube SCTV, Jumat (10/11/2024) Kuasa hukum Sandra Dewi, Andi Ahmad membenarkan, barang yang disita itu merupakan hasil kerja keras kliennya.
“Dari keterangan Ibu Sandra ya, tas yang dibeli itu semuanya support ya, dan dari keterangannya itu adalah hasil kerja kerasnya,” kata kuasa hukum.
Tak lama kemudian, pengacara mengatakan bahwa Sandra Dewi dan Harvey Moeis diketahui telah melakukan perjanjian pembagian harta sebelum menikah.
Rekan-rekannya di media juga tahu kalau mereka punya kesepakatan untuk memisahkan asetnya, lanjutnya.
Tak heran, sang pengacara pun menyayangkan perolehan materi film 7th Heaven.
“Kalau ada kesepakatan pembagian harta, apakah lazim harta milik pasangan yang kita bagi itu dijual demi kepentingan perempuan lain?”
“Kita harus lihat dulu, tidak mudah mengadakan lelang,” ujarnya. Sandra Dewi membenarkan rumah tersebut disita karena pekerjaannya
Dalam pemberitaan sebelumnya, Sandra Dewi menyebut rumah yang diambil alih kasus Harvey Moeis merupakan hasil kerja kerasnya.
“Rumah yang diambil itu yang saya dapat, sebagai brand ambasador. Saat itu saya menjabat direktur komunikasi pada tahun 2014 dan 2015,” kata Sandra Dewi.
Sandra Dewi mengakuisisi kedua rumah tersebut melalui perjanjian kemitraan dengan perusahaan.
“Dan dalam kontrak kerja saya dengan perusahaan ini, Anda dapat melihat bahwa mereka memberi saya dua rumah sebagai kepala komunikasi,” lanjutnya.
Juri kemudian menanyakan berapa penghasilan film Tarzan di kota itu.
‘Ada dua rumah, bukan?’ tanya hakim.
“Benar,” jawab Sandra Dewi. Pengacara Sandra Dewi menyayangkan harta benda kliennya disita.
“Berapa harga satu unitnya?” hakim bertanya lagi.
Ibu dua anak ini mengaku tak begitu tahu berapa harga rumah yang ia dapatkan.
“Saya tidak tahu Pak, karena saya mendapat gelar BA,” jelas Sandra.
“Saat memberi, apakah tidak bertanya-tanya? ‘Berapa biayanya?'” lanjut hakim.
“Tidak pak, saya tidak bertanya, saya tidak tahu pak,” pungkas Sandra Dewi.
(geosurvey.co.id/Gabriella)