geosurvey.co.id – Perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong masih panas hingga saat ini.
Pengacara Paula Verhoeven, Alvon Kurnia Palma mengungkapkan, kesepakatan untuk mencari solusi masalah hak asuh anak tidak pernah terselesaikan.
Pengakuan tersebut diungkapkan Alvon, dikutip dalam YouTube Mantra Room, Kamis (12/12/2024).
“Belum ada kesepakatan untuk mencari solusi penitipan anak, tidak ada kejelasan,” kata Alvon.
Berbagai usulan sekolah dan hakim juga tidak dapat dilaksanakan.
“Keduanya sudah mendapat persetujuan dari pihak sekolah anak dan juga rekomendasi hakim.”
“Itu juga tidak bisa dilakukan,” jelas Alvon.
Selama proses perceraian tersebut, hak asuh sementara anak masih berada di tangan Baim Wong.
Karena itu, Paula kesulitan bertemu dengan kedua anaknya.
Dalam hal itu, Alvon juga menekankan kewajiban kedua belah pihak.
“Perlu dipastikan bahwa kedua belah pihak sebenarnya mempunyai kewajiban dan hak yang sama terhadap anak,” ujarnya. Penasihat hukum mengatakan Paula Verhoeven disiksa karena tidak bisa bertemu putranya
Tak hanya itu, Alvon juga menyebut kliennya kini merasa tersiksa.
Bukan tanpa alasan, pasalnya Paula Verhoeven tak bisa bertemu kedua anaknya selama dua bulan.
“Paula sangat menderita karena dia tidak bisa bersama anak-anaknya,” kata Alvon.
“Dua bulan terakhir ini merupakan masa-masa sulit bagi Paula dan anak-anak,” jelasnya.
Diakui Alvon, Paula merupakan sosok ibu yang sangat dekat dengan kedua putranya.
Karena itu, kerinduan Paula semakin menyakitkan karena belum pernah bertemu dengan anaknya.
“Dia sangat dekat dengan anak-anak.”
Apalagi dengan anak bungsunya, Kenzo yang tidak bisa lepas dari ibunya, lanjutnya.
Alvon menjelaskan, bertemunya anak-anaknya di kantor Baim membuat Paula merasa tidak tenang.
“Karena aku harus ke kantor Baim,” kata Alvon.
Paula menilai kantor Baim bukanlah tempat yang netral.
Paula tidak bebas memperlakukan anak-anaknya sesuka hatinya.
Sedangkan kantor Baim bukanlah kawasan atau rumah yang netral, ujarnya.
(geosurvey.co.id, Rinanda)