geosurvey.co.id – Berikut kumpulan puisi Hari Sumpah Pemuda 2024.
Tahun ini Hari Sumpah Pemuda diperingati pada Senin, 28 Oktober 2024.
Sumpah Pemuda merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia.
Masyarakat Indonesia bisa merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan membagikan puisi khusus yang bertemakan Hari Sumpah Pemuda 2024. Kumpulan puisi khusus Hari Sumpah Pemuda 2024
1. Sawah menguning, padi melimpah Bikin mata berbinar
2. Mobil diatur dengan mobil Naik mobil di Yogyakarta harus lincah.
3. Luas bumi, secepat kuda berlari Kasih setia bagai ayah dan ibu Selamat Hari Sumpah Pemuda.
4. Di Tiongkok ada bunga aster yang indah untuk dilihat hari ini, tanggal 28 Oktober, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda.
5. Jangan membeli sepatu mahal, yang penting memakainya dengan benar.
6. Beli baju berwarna merah Oktober adalah bulan bersejarah
7. Pemuda bangsa bersumpah dengan sepenuh hati, Satukan hati, Jangan ragu Demi Indonesia merdeka, Kita berjuang bersama, tak pernah menghentikan tawanan.
8. Makan donat di atas rakit Di danau yang konon suci wahai pemuda yang selalu terbit.
9. Indahnya bulan yang melengkung di malam hari, sumpah awet muda setiap hari selalu terpatri dalam jiwa.
10. Suku Akit Tinggal di Rakit Antar Danau Keramat Mari kita semua bangkit menjadi generasi yang selalu semangat
11. Selepas makan, mencuci piring yang banyak busa itu penting
12. Laporkan dan berikan rasa hormat Mohon maaf karena saya hanya manusia Kita harus menjaga bahasa persahabatan yaitu bahasa Indonesia tercinta.
13. Menanak nasi menggunakan kayu bakar Meski begitu, tetap ada rasanya. Dengan semangat yang membara, bangunlah negeri ini wahai anak muda.
14. Dari Bandung ke Jakarta ke Cirebon lewat Purwakarta Mari kita rayakan Hari Sumpah Pemuda Ingatlah semangat Bhinneka Tunggal Ika
15. Pergi ke sekolah untuk belajar Belajar menimba ilmu Ingatlah selalu tanggal 28 Oktober Sumpah pemuda yang lahir pada tanggal tersebut
16. Ada oksigen, ada karbon dioksida, ada leher, ada juga tenggorokan dan rongga
17. Sumpah Pemuda, semangatnya memang tidak bisa dipungkiri, namun kita juga bersemangat untuk makan sepuasnya.
18. Proklamasi Kita Soekarno Hatta Sama-sama membacakan proklamasi Kalau bukan pemuda Siapa lagi yang membangun bangsa
19. Mawar Wangi Di Sebelah Semangka Bulan Oktober telah tiba
20. Pergi ke pasar dengan sepeda. Jangan lupa membeli pepaya
21. Selalu sama ketika kita berbeda Inilah kisah kehidupan di bumi
22. Setiap Suara Harus Memiliki Skala Dana Pemimpin yang baik mana pun akan melindungi Anda
23. Alpukat, Semangka Sunggu Tak Cocok Sumpah Pemuda Makin Langka Dimana Jati Diri Bangsa Ini
24. Bersama kita berkumpul tanpa hambatan, Demi negara tercinta, Indonesia yang kita cintai. Pemuda, Berjuanglah Meraih Kemerdekaan Kita akan terus memegang teguh sumpah pemuda untuk bangsa ini.
25. Sumpah Pemuda, Semangat Sejati, Pemuda berjuang tanpa henti. Tanah air kita ingin maju, Bersama menuju masa depan cerah abadi.
Baca Juga: Perayaan Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Luncurkan Bulan Pemuda Sejarah Hari Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda itu terwujud berkat diadakannya Kongres Pemuda Kedua Persatuan Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi kepemudaan yang anggotanya terdiri dari mahasiswa seluruh Indonesia.
Berkat inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung berbeda dan dibagi dalam tiga pertemuan sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan ikrar pemuda Indonesia untuk menuntut satu darah, tanah Indonesia, menuntut satu bangsa, bangsa Indonesia, dan mendukung bahasa persatuan, Indonesia.
Organisasi kepemudaan seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon dan Pemuda Betawi turut serta dalam Kongres Persatuan Pelajar Indonesia (PPPI).
Dikutip dari museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, ikrar tersebut merupakan hasil Rapat Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928.
– Rapat pertama, pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 1928, di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng, membahas lima faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kemauan.
– Pertemuan kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di gedung Bioscoop Jawa Timur membahas masalah pendidikan.
– Pertemuan ketiga, di gedung Indonesische Clubhuis Kramat
Pada sesi ini selain tentang gerakan kepanduan dijelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi dan disampaikan bahwa gerakan kepanduan tidak dapat dipisahkan dari gerakan nasional.
Kongres kemudian ditutup dengan mengumumkan ringkasan keputusan kongres.
Pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 1928, hasil kongres dibacakan berdasarkan prinsip-prinsip yang dikembangkan.
(geosurvey.co.id/Oktavia WW)