geosurvey.co.id – Ini Kumpulan Puisi Khusus Hari Guru Nasional 2024,
Hari Guru Nasional diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya.
Perayaan Hari Guru Nasional ini bertujuan untuk mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan di Indonesia.
Hari Guru Sedunia tahun 2024 diperingati dengan tema khusus.
Ada dua tema berbeda dalam memperingati Hari Guru Nasional 2024.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengusung tema “Guru Lebih Hebat, Indonesia Kuat” dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2024.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tema “Guru Mandiri di Indonesia Jaya”.
Simak kumpulan puisi Hari Guru Nasional 2024 yang dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber. Kumpulan Puisi Hari Guru Nasional 2024
1. Keheningan yang menginspirasi
Kamu tidak selalu berbicara lantang, tapi perjalananmu penuh dengan bimbingan.
Wahai guru, sumber inspirasi, Tanpamu impian kami tidak akan ada artinya. Selamat hari guru pahlawan hati, karyamu mungkin tidak akan terlupakan sampai nanti.
2. Terang dalam gelap
Guru, terang dalam kegelapan, Saat kami tak tahu ke mana harus pergi, Engkau menuntun kami dengan penuh kesabaran, Dalam perjalanan menuju impian kami.
Hidup Anda mungkin tidak selalu mudah, tetapi cinta Anda akan terus berkembang.
3. Terima kasih saya kepada Tuhan
Terima kasih, guruku, atas waktumu yang tak tergoyahkan.
Semoga Tuhan selalu melindungimu, menghiasi hidupmu dengan cinta dan gairah.
4. Guruku, pahlawanku
Tak ada pedang, tak ada perisai, tapi kau adalah pahlawan sejati yang tak terkalahkan. Berbekal buku dan sejuta cinta, kau membentuk kami dengan jiwa bijak.
Kaubiarkan semangat tak menyerah, Kau jadi cahaya di tengah kegelisahan.
5. Kewajiban Berkelanjutan
Guruku, Engkaulah hujan musim kemarau yang panjang, Engkau menyirami jiwa kami yang tandus, Engkau memberi kami ilmu tanpa egois, Bahkan di saat rasa lelah sering datang.
Di setiap level yang kau buat sejarah, lukislah masa depan yang penuh keindahan Doa kami untukmu hari ini, biarlah kegembiraan tak pernah berhenti.
6. Pahlawan tanpa tanda jasa
Dibawah pancaran mentari pagi kau menapak dengan tenang, dengan hati yang murni Memegang pena, membawa ilmu, menerangi jiwa, menciptakan perasaan.
Wahai guru, pahlawan tanpa tanda jasa, Di tanganmu, masa depan dunia, kau ajari kami arti mimpi.
7. Terima kasih guruku
Setiap tahun bentuknya berubah, Namun pengabdianmu tak pernah berakhir 2024 membawa tantangan baru, Kamu tetap tabah, cahayanya menyatu.
Terima kasih guru, atas cinta dan karyamu, Engkau mengajari kami tanpa batasan usia.
8. Seorang pelayan
Demi masa depan, kau habiskan waktumu dengan penuh kesabaran, kau tatap mata murid-muridmu satu per satu. Tak kenal lelah, Anda menanam benih ilmu.
Terima kasih bapak dan ibu guru, kami ucapkan terima kasih, selalu bisa mendapat informasi dan ilmu baru.
9. Guru, Anda adalah inspirasi
Anda adalah inspirasi, Anda selalu menyemangati kami untuk mencapai impian kami setinggi langit.
Terima kasih atas kerja bagus Anda
10. Guru, kamu adalah pahlawanku
Anda adalah pahlawan saya, yang selalu saya kagumi karena pengetahuan dan kebaikan Anda.
Anda mengajar tanpa lelah dan dengan sabar mewariskan ilmu Anda yang sangat berguna kepada semua guru sejarah dunia
Hari Guru merupakan momen untuk mengapresiasi kehebatan para guru di Indonesia.
Maka pemerintah Republik Indonesia memutuskan untuk merayakan Hari Guru Nasional.
Hari Guru Nasional ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang menetapkan bahwa tanggal 25 November selain sebagai hari peringatan PGRI juga merupakan Hari Guru Nasional.
Perayaan Hari Guru Nasional juga merupakan bentuk rasa syukur dan hormat terhadap para tenaga pendidikan di Indonesia.
Diambil dari pgri.or.id, awalnya merupakan perkumpulan guru kelahiran Belanda yang didirikan pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
PGHB memperjuangkan kesejahteraan para anggotanya yang memiliki latar belakang geografis, sosial dan pendidikan yang berbeda pada masa lalu.
Kemudian pada tahun 1932, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGI).
Setelah itu, di bawah pemerintahan Jepang, semua organisasi dilarang, sekolah-sekolah ditutup. PGI sudah tidak bisa lagi melakukan aktivitas.
Semangat deklarasi tersebut selanjutnya mendorong diadakannya Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta.
Maka melalui kongres ini para guru mulai aktif dan pada tanggal 25 November 1945 akhirnya berdiri Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Sejak Kongres Guru Indonesia, seluruh guru Indonesia mendeklarasikan dirinya bersatu dalam Forum PGRI.
(geosurvey.co.id/Oktavia WW)