geosurvey.co.id – Ini adalah kunci respons untuk kelas 11 SMA / SMK kelas Indonesia dalam buku program independen.
Respons kunci yang cerdas dan cerdas dalam bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA / SMK Kelas XI Page 116 dalam buku kurikulum independen, untuk menjawab 8 pertanyaan kegiatan 3.
Di halaman 116, siswa tahun ke -11 diundang untuk menjawab pertanyaan tentang novel Hatarakibachi oleh Awit Radiani.
Pertanyaan yang muncul: temukan arti dari tolok ukur kosa kata, konservatif, sindrom Asperger, eksentrik dan etis.
Berikut ini adalah kunci respons untuk SMA / SMA / SMK / My Page 116 saya di Buku Program Independen. Kelas 11 Buku Bahasa Indonesia Sampul Buku Kurikulum Independen (SIBI) Kelas 11 Kunci Respons Indonesia Halaman 116 Kegiatan Kurikulum Independen 3: Jawaban Pertanyaan Tentang Novel Hatarakibachi oleh Awit Radiani
Untuk lebih memahami karakter, karakterisasi, tema, dan pesan dalam berita di atas, jawab pertanyaan -pertanyaan berikut. Jawab pertanyaan berikut.
1. Temukan arah kosakata di bawah ini menggunakan kamus Indonesia besar.
A. tengara
Dilahirkan
Sindrom c.
D.
E.
Menjawab:
A. Landmark (dalam Markahatan Indonesia): sebuah bangunan atau lanskap yang menandai tempat atau tempat; tengara; tengara
B. Administrator atau Pengawas Museum (Lukisan Bangunan, Perpustakaan, dll.) Seseorang yang mengelola atau mengawasi sesuatu yang terkait dengan koleksi museum, perpustakaan, dll.
C.
D. IMMOC; Secara dinamis tidak wajar (tentang kontraksi otot pada otot ekstensi)
E.
2. Temukan karakter utama dan bifige dalam berita di atas. Kemudian jelaskan karakter dan karakterisasi mereka dalam tabel di bawah ini. Mencirikan
Jawaban: Kelas: Karakterisasi Nina-Chan: Seorang seniman muda Indonesia, sederhana, terasa lebih rendah, tetapi memiliki prinsip-prinsip yang kuat. Kelas: Endocharacterisasi: Seniman Jepang yang brilian dan eksentrik, dengan kepribadian yang terisolasi karena Aspergers. Kelas: Karakterisasi satoshic: endo karyawan, ramah, tetapi tidak sensitif, sering memaksa Nina untuk situasi yang tidak menyenangkan.
3. Mengapa Nina-Chan berpikir dia tidak layak menghadiri Kongres Budaya?
Jawaban: Nina percaya bahwa karyanya tidak cukup besar untuk mewakili negaranya.
Dia berpikir bahwa ada banyak artis lain yang lebih berpengalaman dan layak diundang.
Selain itu, ia menganggap bahwa fasilitas kelas satu bahwa ia tidak setuju dengan pengakuan yang ia terima di negaranya sendiri.
4. Apakah kecurigaan Nina-chan benar bahwa Endo membangun Nina-chan untuk memilih? Jelaskan penyebab respons Anda.
Jawaban: Tidak benar.
Endo mengatakan dia hanya merekomendasikan beberapa nama, tetapi keputusan akhir ada di tangan kurator.
Namun, alasan “karena Anda cantik” yang disediakan oleh Endo menunjukkan bias subyektif dalam sampel.
5. Apa kerangka berita di atas? Jelaskan penyebab yang mendukung jawaban Anda.
Jawaban: Akun utama novel ini adalah di Tokyo, Jepang, terutama di sekitar Tobu Levant Hotel, Tokyo Sky Tower dan wilayah Kinshi.
Ini didukung oleh deskripsi tempat -tempat seperti Tokyo Tower, kios makanan Jepang yang khas, serta nuansa budaya Jepang yang kuat melalui sejarah.
6. Sudut pandang apa (orang pertama atau orang ketiga) yang digunakan pendongeng? Jelaskan penyebab respons Anda.
Jawaban: Sudut Pandang -Person Pertama.
Kisah ini diceritakan dari sudut pandang Nina-Chan menggunakan kata “I”, yang secara langsung menggambarkan pengalaman, pikiran, dan perasaannya.
7. Masukkan subjek yang diangkat dalam berita.
Jawaban: Tema utama berita adalah pencarian identitas dan evaluasi karya seni.
Berita itu juga membahas subjek tentang kesenjangan budaya, cinta yang rumit dan keberadaan di dunia seni.
8. Sebutkan pesan atau pesan dari berita di atas.
Jawaban: Salah satu pesan dari berita ini adalah untuk menghormati diri sendiri dan pekerjaan Anda. Karena nilai seseorang tidak ditentukan oleh pengakuan eksternal, tetapi oleh keberanian untuk menjadi otentik.
*) Peringatan: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses pembelajaran anak -anak. Pertanyaan ini adalah pertanyaan terbuka, yang berarti ada beberapa jawaban yang belum diselesaikan seperti di atas.
(Tributews.com/sri juati)