geosurvey.co.id – Silabus Kelas 5 Merdeka Halaman 192, 193, 194 Soal Bahasa Indonesia dan Kunci Jawaban pada artikel berikut ini.
Bab 8 diawali dengan “Belajar Bersama” pada halaman 171-198.
Tujuan dari kelompok ini adalah untuk mengembangkan siswa menjadi individu yang penuh kasih sayang, tidak memaksa, dan menentang perundungan dan kekerasan.
Siswa juga harus belajar bagaimana memberikan pendapat dan pendapat, bagaimana menulis dan membaca teks pidato, dan bagaimana membuat kampanye anti-intimidasi.
Unsur-unsur bahasa yang akan dipelajari siswa dari kelompok ini adalah kata depan, kata sambung, proposisi atau tanggapan, pantun (nasihat), menulis teks lisan, dan membaca pidato. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 192, 193, 194 Kurikulum Belajar Mandiri
Pernahkah Anda memberikan pidato? Apa topik pembicaraan Anda? Bagaimana perasaan Anda saat memberikan pidato? Apa yang Anda persiapkan sebelumnya?
Pidato adalah tindakan berbicara untuk mengungkapkan suatu gagasan di depan sekelompok besar orang.
Agar pidato dapat terlaksana dengan baik, maka perlu disiapkan naskah pidato terlebih dahulu.
Perhatikan nada singkat berikut ini.
Teman-teman terkasih,
Pada hari ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan rahmat-Nya. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan pidato tentang pentingnya berteman dan menjauhi para pelaku intimidasi.
Teman-teman terkasih! Banyak dari kita yang sudah berteman lama. Saya duduk di kelas satu, jadi saya masih duduk di kelas lima. Terkadang kami berkumpul saat kerja kelompok, bermain di halaman, atau dalam perjalanan ke sekolah. Banyak orang menjadi teman yang tegas. Ada juga orang yang hanya mengenali wajah namun jarang berbicara. Terkadang kita mempunyai argumen dan perbedaan pendapat. Namun persahabatan harus dibina dan dipelihara di sekolah.
Saya sudah membaca dan melihat berkali-kali di media dan banyak terjadi insiden bullying di sekolah. Ada anak yang diejek dan diperlakukan kejam oleh temannya. Akibatnya anak menjadi depresi, sakit-sakitan dan tidak mau bersekolah. Sungguh menyedihkan. Tahukah Anda apa penyebab terjadinya bullying? Bullying terjadi karena seseorang dengan sengaja ingin menyakiti orang yang tidak disukainya. Dan jika tidak ada yang menghentikannya, penindasan akan terus berlanjut.
Bullying dapat menimbulkan dampak buruk bagi korbannya. Penindasan membuat persahabatan menjadi tidak menyenangkan. Jadi kita harus menghindari intimidasi. Hal ini harus dicegah agar tidak terjadi di sekolah kita. Bersikaplah baik kepada orang lain. Jika ada sesuatu yang tidak Anda suka atau tidak setujui, silakan katakan. Jika terjadi perselisihan, mereka menyelesaikannya bersama-sama. Jika kita melihat ada teman yang di-bully, ayo kita ambil tindakan. Tegur teman atau beri tahu guru agar mereka bisa membantu.
Mari kita berjalan bersama, teman-teman. Jadilah teman semua orang. Hormati perbedaan dan hindari intimidasi. Hal ini akan menjadikan sekolah kita tempat yang aman dan menyenangkan untuk belajar.
Itu saja pembicaraan saya. Terima kasih telah mendengarkan konten saya. Terakhir saya tutup dengan puisi:
Mari menanam kedelai di kebun akasia saat terkena cahaya, bermanfaat dan baik kepada sesama.
Perhatikan struktur dialog di atas pada uraian di bawah ini. Paragraf Pembuka: Tujuan Isi Penyajian Paragraf 1: Paragraf Latar Belakang 2: Penyebab Konten Bullying Paragraf 3: Konsekuensi Konten Bullying Paragraf 4: Himbauan untuk Menghentikan Bullying.
Jawablah pertanyaan berikut.
1. Siapa yang berbicara? 2. Siapakah yang menjadi pendengar pidato tersebut? Apa topik pidatonya? 4. Apa maksud dari pidato tersebut? 5. Bagaimanakah akhir pidatonya? Jawaban Perwakilan kelas Hormati perbedaan di kelas kita dan hindari perundungan. Dalam pidatonya, beliau menghimbau masyarakat untuk menghindari perundungan, berkembang menjadi orang baik, dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku perundungan. Pidato tersebut diakhiri dengan puisi berikut.
Mari menanam kedelai di kebun akasia saat terkena cahaya, bermanfaat dan baik kepada sesama.
*) Peringatan:
Jawaban di atas hanya diperuntukkan bagi orang tua sebagai pedoman belajar anaknya.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya ada beberapa jawaban yang belum diketahui seperti yang telah disebutkan di atas.
(geosurvey.co.id/Andari Vulan Nugrahani)