geosurvey.co.id – Cek Kunci Jawaban Buku Teks Kimia Kelas 11 Silabus Mandiri di halaman 60, 61, 62.
Bab 2 buku ini berjudul “Ikatan Kimia”.
Sebelum melihat jawaban Silabus Mandiri Kimia Kelas 11 halaman 60, 61 dan 62, siswa harus mampu menjawab soal secara mandiri terlebih dahulu.
Orang tua menggunakan jawaban-jawaban ini sebagai panduan dan perbandingan untuk mengoreksi pekerjaan anaknya. Silabus Mandiri Kimia Kelas 11 Halaman 60, 61, 62 Kunci Jawaban Buku Kimia Gambar Kelas 11 Silabus Mandiri Halaman 60, 61, 62
Ayo periksa pemahaman Anda
1. Atom yang diketahui adalah 19X dan 8Y. Kemudian atom X dan Y membentuk senyawa.
Mustahil. Ikatan ionik dengan rumus XYb. Ikatan ionik dengan rumus X2Yc. Ikatan ion dengan rumus XY2d. Ikatan kovalen dengan rumus X2Ye. Ikatan kovalen dengan rumus XY2
Jawaban:B
2. Sifat-sifat senyawa ionik adalah sebagai berikut:
Mustahil. keras dan rapuhb. Mudah larut dalam air. Ia memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Benda padat dapat menghantarkan arus listrik. Larutan dapat menghantarkan arus listrik
Jawaban: D
3. Senyawa berikut adalah (1) HCl(2) MgBr2(3) Cl2(4) CCL4(5) H2OC Gaya antarmolekul jenis senyawa termasuk dalam golongan dipol permanen…
Mustahil. (1) dan (2)b. (1) dan (3)c. (1) dan (5)d. (2) dan (4)e. (4) dan (5)
Jawaban: C
4. XeF4 memiliki bentuk molekul dan hibridisasi…
Mustahil. segi delapan dan sp3d2b. Segiempat datar dan sp3d2c. Linier dan sp3dd. tetrahedral dan sp3e. kurva dan sp3
Jawaban:B
5. Pada molekul berikut (1) PF5(2) BeCl2(3) SO2(4) CCl4(5) NH3 merupakan molekul polar…
Mustahil. (1) dan (2)b. (1) dan (3)c. (1) dan (5) d. (2) dan (4) e. (3) dan (5)
Jawaban:B
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Emas adalah unsur logam mulia. Sifat mulianya adalah unsur emas bersifat stabil (tidak mudah bereaksi). Emas banyak digunakan dalam perhiasan karena nilai komersialnya dan kilaunya yang menarik. Kandungan emas pada perhiasan sering kali dinyatakan dalam karat (misalnya emas 24 karat, 23 karat, 22 karat, dll.). Penurunan nilai karat ini menunjukkan peningkatan jumlah unsur logam selain emas yang ditambahkan untuk menghasilkan paduan perhiasan emas.
Nilai karat yang lebih kecil biasanya menghasilkan batu permata dengan variasi bentuk yang lebih banyak dibandingkan emas 24 karat. Mengapa demikian?
Jawaban: Menambahkan logam lain ke dalam campuran logam emas akan mengurangi korosi emas. Toko emas biasanya menambahkan logam lain sehingga kandungan emasnya tidak 100%.
Emas 22 karat tersusun atas 91,6% logam emas (Au) dan 8,3% logam perak (Ag). Penambahan logam lain ini mengurangi konsentrasi atom-atom penyusun logam tersebut karena perbedaan jari-jari atom dari dua unsur yang berbeda.
Hal ini memberikan keunggulan pada emas karena lebih mudah dibentuk, sehingga emas 22 karat menawarkan lebih banyak variasi bentuk perhiasan dibandingkan emas 24 karat.
2. Gas hidrogen merupakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Jepang telah lama mengembangkan kendaraan berbahan bakar hidrogen untuk mengurangi emisi gas berbahaya dari mobil. Ketika hidrogen digunakan, emisinya adalah H2O, bukan CO2 dan CO yang dihasilkan oleh bahan bakar hidrokarbon.
Namun gas hidrogen merupakan gas yang sangat reaktif dan mudah meledak sehingga lebih aman jika disimpan dalam bentuk cair di SPBU. Bagaimana gaya antarmolekul berkembang pada hidrogen sehingga menjadi cair?
Jawaban: Molekul hidrogen merupakan molekul polar. Gaya van der Waals yang dapat terjadi antara molekul nonpolar dan nonpolar adalah gaya dipol sesaat atau gaya London.
Akibat gaya dipol sementara ini, hidrogen dapat berubah menjadi fase cair. Namun, karena hidrogen cair bersifat sementara dan lemah, ia dapat langsung berubah menjadi gas hidrogen di ruang terbuka.
3. Atom belerang dapat membentuk ikatan kovalen dengan atom F dan memenuhi aturan oktet membentuk molekul SF2. Selain itu, atom belerang dapat membentuk molekul SF4 dan SF6 yang stabil meskipun tidak memenuhi aturan oktet. Meskipun memiliki atom pusat dan ikatan yang sama, molekul SF2 bersifat polar sedangkan molekul SF6 bersifat nonpolar. Mengapa ini terjadi?
Jawaban: SF2 memiliki geometri pasangan elektron tetrahedral. Namun, kehadiran pasangan elektron bebas menyebabkan bentuk molekul membengkok.
Akibatnya, SF2 mempunyai momen dipol yang bukan nol dan karenanya bersifat polar. Sedangkan SF6 memiliki geometri pasangan ikatan oktahedral.
Karena tidak ada pasangan elektron bebas, bentuk molekul tetap oktahedral karena semua pasangan elektron digunakan untuk ikatan. Semua ikatan saling menghilangkan, sehingga momen dipolnya nol. Hal ini membuat SF6 menjadi nonpolar.
*) Penafian:
– Jawaban di atas hanya boleh digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anaknya.
– Biarkan anak Anda memecahkan masalahnya sendiri sebelum melihat jawabannya.
(geosurvey.co.id/Indah Aprilin)