geosurvey.co.id – Kunci Jawaban Pelajaran 10 Pendidikan Agama Islam (PAI) 149 Silabus Merdeka, D. Kisah Inspiratif, Kegiatan 6.2.
Kunci Jawaban PAI Unit 10 Halaman 149 tersedia pada Silabus Mandiri Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Unit 10 SMA MI Semester 2 Bab 6 Menjauhkan Diri dari Zina dan Zina untuk Melindungi Martabat dan Harga Diri Manusia.
Teks berikut menjelaskan pertanyaan dasar dan pesan moral Unit PAI 10 Kunci Jawaban Silabus Merdeka Merdeka, dalam kisah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.
Kunci Jawaban PAI Bagian 10 Halaman 149 Program studi gratis dapat dikirimkan kepada orang tua atau wali untuk mengkonfirmasi hasil pembelajaran. Kunci Jawaban PAI Unit 10 Halaman 149 Silabus Merdeka Semester 2
D. Kisah-kisah inspiratif
Tugas 6.2
Bacalah kisah inspiratif berikut ini dengan cermat dan cermat! Kemudian tulislah pendapatmu tentang prinsip tersebut dan pesan moralnya!
Kunci Jawaban: Alur Cerita:
Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda yang datang kepada Rasul SAW untuk meminta izinnya. Ketika Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dihadapkan pada pertanyaan yang bertentangan ini, beliau tidak marah dan tidak menghakimi pemuda tersebut. Dia mendekati pemuda itu dengan kebijaksanaan dan belas kasihan. Dalam perbincangannya, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menanamkan kesadaran moral dan kasih sayang kepada pemuda tersebut serta mengajaknya memikirkan dampak negatif tindakan tersebut terhadap keluarga dan masyarakatnya. Kemudian Rasool (SAW). Pesan moralnya: 1. Hikmah dalam kepemimpinan
Rasulullah (saw) mengajarkan kita pentingnya berdakwah dengan ketenangan, kebijaksanaan dan cinta. Menghukum atau mengkritik seseorang tanpa pengertian seringkali tidak efektif. 2. Kasih sayang dan refleksi
Rasool (SAW). Hal ini menimbulkan perasaan bahagia di hatinya 3. Doa dan harapan
Rasool (SAW). Doa Nabi adalah salah satu kunci perubahan hidup pemuda ini 4. Pentingnya pendidikan akhlak
Kisah ini menekankan pentingnya memberikan pelajaran moral agar masyarakat memahami tidak hanya keberdosaan suatu tindakan, tetapi juga dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain. 5. Memaafkan dan memberi kesempatan
Alih-alih menyangkal pemuda tersebut, Rasulullah (SAW) malah memaafkannya dan memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang harus diberikan kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.
Melalui kisah ini, kita belajar untuk bersabar, memahami penderitaan orang lain, dan memilih pendekatan yang lembut ketika menghadapi seseorang yang ingin bertobat atau sedang kebingungan.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya diperuntukkan bagi orang tua dalam memandu proses belajar anaknya.
Sebelum melihat kunci jawabannya, sebaiknya siswa menjawab sendiri pertanyaannya terlebih dahulu dan menggunakan teks ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
(geosurvey.co.id/Muhammad Alvian Feka)