geosurvey.co.id – Berikut kunci jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP/MTS Halaman 140 buku mandiri.
Dalam papan diskusi Pendidikan Pancasila kelas 9 halaman 140, siswa mendiskusikan cara pandang tradisional terhadap lingkungan, kearifan lokal, dan budaya.
Sebelum mengerjakan soal latihan pada halaman 140, sebaiknya siswa membaca terlebih dahulu materi pada halaman 129 sampai dengan 137.
Dengan menggunakan teks tersebut, siswa mencoba mengerjakan soal latihan pada soal C halaman 140. Kunci Jawaban Tingkat Pendidikan Pancasila 9 SMP Halaman 140 Belajar Mandiri:
C.Lihat artikel selanjutnya!
Melestarikan cerita, merawat budaya
Mitologi sangat bermanfaat sebagai salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai positif, salah satunya adalah kejujuran. Melalui bercerita, seseorang bisa menjadi guru yang tidak didukung.
Dengan bercerita, anak mendapat nasehat.
Ditambah lagi, ini menyenangkan bagi semua orang karena mereka dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada penulis cerita.
Anak-anak hendaknya ditanamkan benih-benih kejujuran agar dikemudian hari tidak terbiasa berbohong.
Pesan ini dapat disampaikan melalui cerita. Dengan begitu, kita melindungi generasi mendatang.
Amo Prakoso, pendiri Kampung Mendongeng di Indonesia, mengatakan untuk melestarikan budaya mendongeng, penting untuk terus mengembangkan budaya mendongeng.
Kekuatan ini juga melindungi budaya melalui transmisi nilai-nilai baik.
Bercerita membangun pemahaman dan persahabatan dengan anak.
Jadi, ketika menginjak usia remaja, anak-anak terbuka untuk bercerita tentang apa yang mereka alami.
Anda harus membiasakannya sejak kecil. Bercerita tidak hanya dapat dilakukan secara daring (online), namun juga dapat dilakukan secara daring (online), seperti yang dilakukan oleh organisasi Indonesia, Ayo Donggeng.
Komunitas ini menyelenggarakan sejumlah acara online, salah satunya adalah acara sehari-hari untuk kisah-kisah paling menakjubkan di dunia.
Setelah membaca artikel berita, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah mitologi berperan dalam melestarikan tradisi, kearifan, dan budaya lokal Indonesia?
Jawaban: Mitologi berkontribusi terhadap pelestarian tradisi, kearifan, dan budaya lokal di Indonesia melalui tradisi penceritaan dan nilai-nilai baik yang diturunkan secara turun temurun.
2. Bagaimana tradisi, kearifan, dan budaya Indonesia dapat dilestarikan melalui dongeng?
Jawaban: Tradisi, kearifan, dan budaya lokal Indonesia dapat dilestarikan melalui dongeng kepada generasi muda.
3. Di zaman modern ini, bagaimana dongeng dapat digunakan untuk memperkenalkan tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia?
Jawaban: Bagi generasi muda, anak-anak lebih mengenal melalui cara bercerita.
4. Tulislah cerita sederhana dari daerah Anda. Anda dapat menulis cerita dengan topik apa pun!
Menjawab:
Panen pisang
Suatu hari, seekor kura-kura dan seekor monyet ingin menanam pisang.
Jika musim panas tiba, mereka tak mau kehabisan makanan.
– Kapan kita menelepon? dia bertanya.
“Besok, kita akan bertemu di kebun, dan mengumpulkan buahnya sendiri.”
Keesokan harinya anda menyiapkan makanan ulat, kacang-kacangan dan biji pisang. Monyet menanam bunga.
– Kenapa hati? dia bertanya.
“Anak harus menanam pisang, kalau anak tidak menanam akan memakan waktu lama. Kalau ada hati, cepat berbuah. ‘
Meski diberitahu, monyet itu percaya pada pendapatnya.
Selang beberapa bulan, ulat merasa senang melihat pohon pisang tumbuh.
Bunga pisang monyet tidak tumbuh.
“Pisangnya akan matang dalam dua hari,” kata si penggilingan, “dan jika kamu mau membantu, aku akan memberimu sedikit.”
Kecemburuan si monyet dengan cepat berubah menjadi rencana jahat. Ide triknya datang dari melihat pohon pisang. – Ya, aku akan membantu.
Dua hari kemudian, mereka pergi memetik pisang.
Monyet itu mendatangi pohon pisang dan segera memotongnya. Orang terakhir yang dipilih akan dibuang.
Monyet itu dimaksudkan untuk menyebarkan ulat. Saat ulat mengambil pisang tersebut, kera pun lari membawa sekantong pisang.
Ketika ulat pergi memungut pisang yang jatuh, ia berkata, “Dasar serakah! “Jika saya tidak mendapatkannya, saya pasti tidak akan mendapatkan pisang.”
Ternyata, tas yang diberikan kepada monyet tersebut berlubang. Banyak pisang yang jatuh.
Monyet itu melihat sesuatu yang aneh. Tas yang dibawanya ringan. Rupanya tas itu berlubang.
Monyet itu lemah dan tidak bisa menikmati pisang.
Hikmah dari dongeng ini adalah orang yang tamak tidak akan pernah berkecukupan, meskipun ia mempunyai harta yang cukup.
*) Peringatan:
– Kunci jawaban di atas hanya dimaksudkan sebagai pedoman belajar siswa dan orang tua atau wali.
– Siswa diharapkan mengerjakan soal latihan terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawabannya.
(geosurvey.co.id/Gabriella)