geosurvey.co.id – Cek Kunci Jawaban Silabus Belajar Mandiri Kelas 11 Sejarah Kunci Jawaban Halaman 82
Soal Sejarah Kelas 11 halaman 82 Program Studi Mandiri meminta mahasiswa untuk memilih jawaban yang benar secara lengkap.
Sebelum mengulas Kunci Jawaban Sejarah Program Studi Mandiri Pelajaran 11 halaman 82, hendaknya siswa dapat mengerjakan soal secara mandiri.
geosurvey.co.id tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban pada halaman 82 Sejarah Kurikulum Mandiri Kelas 11.
Nilai
Pilihan ganda
1. Mahatma Gandhi adalah seorang tokoh nasionalis India yang pemikirannya banyak mempengaruhi tokoh nasionalis Indonesia. Salah satu bentuk perjuangannya adalah dengan mengajak masyarakat India untuk menggunakan produk asli lokal. Bisnis ini disebut…
A. satyagraha
B. membantu diri sendiri
V. warga asli
Desa Ahimsa
E
Jawaban: C
2. Indische Partij adalah gerakan nasional yang meliputi, makna…
A. Keanggotaan hanya terbuka untuk orang Aborigin
B. Keanggotaannya terbuka untuk semua kalangan di Hindia Belanda.
V. Keanggotaannya terbuka untuk penduduk Pulau Jawa dan Madura.
D Anggotanya mencakup perwakilan kelas menengah atas.
E. Hanya terdiri dari orang-orang terpelajar saja.
Jawaban:B
3. Rohana Kudus adalah seorang jurnalis perempuan yang memulai penerbitan surat kabar….
A. Ini melegakan
B. Sora perempuan
V. puisi indie
D. berita India
E. Soeloe Indonesia
Jawaban: A
4. Salah satu prasyarat pecahnya Perang Dunia II di Asia adalah….
A. Kegagalan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia
B. Perlombaan senjata antar negara-negara besar
V. Perbedaan ideologi di antara negara-negara Asia
D Serangan Jepang ke Indochina
E. Serangan Jepang ke Pearl Harbor
Jawaban: D
5. Salah satu alasan awalnya Belanda menolak menyerah kepada Jepang adalah…
A. Belanda merasa mempunyai kekuatan militer yang lebih besar.
B. Belanda merasa Jepang pasti kalah
V. Sekutu akan datang membantu Belanda
D. Kekuasaan pengajuan ada di tangan Ratu Belanda.
Jepang tidak dipersenjatai dengan baik
Jawaban: D
Esai
1. Bagaimana pengaruh nasionalisme di Asia terhadap pergerakan nasional Indonesia?
Jawaban: Bangkitnya nasionalisme Asia turut membangkitkan semangat nasionalisme di Indonesia dan menumbuhkan keyakinan bahwa masyarakat Asia berhak menentukan nasibnya sendiri.
2. Bagaimana hubungan Federasi Perempuan Pertama dengan Federasi Pemuda?
Jawaban: Kongres Perempuan Pertama diadakan kira-kira dua bulan setelah Kongres Pemuda Kedua, yang juga dikenal sebagai Kongres Pemuda. Beberapa pendiri Kongres Perempuan pertama juga hadir dalam Konferensi Janji Pemuda tersebut. Terinspirasi dari konferensi ini, mereka merasa perlu diadakannya konferensi serupa untuk membahas berbagai permasalahan perempuan pada masa itu dan untuk mempersatukan organisasi-organisasi perempuan pada masa itu.
3. Apa dampak Depresi Besar terhadap Hindia Belanda?
Jawaban: Dampak Depresi Besar terhadap Hindia Belanda antara lain menurunnya permintaan barang-barang internasional, permasalahan dalam bisnis tanaman komersial khususnya gula dan karet, serta jatuhnya harga pasar akibat krisis keuangan yang melanda seluruh pelosok. Belanda. India Timur. Negara ini disebabkan oleh penurunan pendapatan dan pengeluaran pemerintah.
4. Apa dampak Perang Dunia II terhadap Indonesia?
Jawaban: Perang Dunia II di Asia menyebabkan Jepang mengincar Indonesia. Jepang kemudian mengalahkan Belanda dan memaksa mereka menyerah di Kaliyati. Peristiwa ini menandai berakhirnya kekuasaan kolonial Hindia Belanda.
5. Mengapa bangsa Indonesia tidak membantu Belanda saat Jepang menyerang?
Jawaban: Sebelumnya Jepang datang untuk menyelidiki keadaan bangsa Indonesia dan mengunjungi para pemimpin gerakan di Jawa yang percaya pada ramalan Jayabai. Ditambah lagi penindasan Belanda pada masa penjajahan. Masyarakat Indonesia mengalami berbagai bentuk penindasan seperti eksploitasi ekonomi dan sosial, pertanian paksa dan diskriminasi.
Penafian:
– Jawaban di atas hanya digunakan orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.
– Pertanyaan ini bersifat open-ended, artinya ada beberapa jawaban yang belum dilampirkan sebagaimana disebutkan di atas.
(geosurvey.co.id/Ika Wahyuningsih)