Laporan reporter geosurvey.co.id Nitis Havarokh
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengunjungi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin (14/10/2024) malam di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani mengatakan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto memintanya kembali menjabat Bendahara Negara alias Menteri Keuangan periode 2024-2029.
“Saat pembentukan kabinet, dia meminta saya menjadi Menteri Keuangan lagi,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani usai mengunjungi kediaman Prabowo.
Sri Mulyani mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo bukan hanya terjadi sekali saja. Namun beberapa kali juga membahas soal anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN).
“Saya dan Prabovo tentu saja beberapa kali memberikan pembekalan mengenai keuangan negara APBN karena pada masa transisi dan saat kita menyusun APBN 2025, kita perlu mendengar apa saja prioritas dan arahan presiden dan wakil presiden yang baru terpilih. -pilih,” katanya
Bendahara negara itu mengatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sendiri terus melakukan koordinasi dengan presiden baru terpilih khususnya pada aksi transisi ini. Ia mengatakan, hal itu dilakukan untuk memperkuat Kementerian Keuangan dalam mendukung program-program yang akan diandalkan oleh Prabowo-Gibran ke depan.
“Jadi kami selalu berkonsultasi dan kemudian membahas berbagai langkah penguatan Kementerian Keuangan dan Perbendaharaan Negara agar bisa mendukung programnya,” ujarnya.
Selain itu, kata Sri Mulyani, Presiden terpilih Prabowo juga kerap memberikan pembinaan mengenai pengelolaan keuangan baik dari penerimaan negara, pajak, bea cukai, bahkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (GNSS).
“Belanja negara, belanja negara kementerian, lembaga, serta transfer ke daerah, serta berbagai investasi yang dilakukan. Perlu optimalisasi dan peningkatan kualitas agar efisiensinya terutama bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.