geosurvey.co.id, JAKARTA – Guna menciptakan ekosistem kesehatan yang berkelanjutan sehingga peserta mendapatkan layanan kesehatan terbaik sesuai kebutuhan peserta, PT Pertamina (Persero) melalui Yayasan Kesehatan Pertamina (Yakes) melakukan pengembangan sumber daya manusia dengan memperluas; jaringan penyedia layanan kesehatan, serta penerapan digitalisasi untuk meningkatkan akuntabilitas kepada pemangku kepentingan Yakes Pertamina, termasuk peserta, pemasok, dan perusahaan penjaminan.
Implementasi digitalisasi di Yakes Pertamina diwujudkan melalui pengembangan aplikasi yang dikembangkan sendiri bernama All Care oleh Yakes Pertamina.
Direktur Utama Yayasan Kesehatan Pertamina Ramdan Lukiswara mengatakan, aplikasi AllCare dikembangkan sebagai wujud akselerasi teknologi sekaligus implementasi nilai-nilai “AKHLAK” BUMN yaitu adaptif, kompeten, dan kolaboratif.
Ekosistem AllCare memiliki empat aplikasi pendukung, mulai dari Allcare Mobile Application (AMA), AllCare Provider System (APS), Allcare Customer Care Center (ACC) dan Allcare Management System (AMS).
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh penyedia Yakes Pertamina dapat memiliki komitmen yang sama dalam menggunakan APS sehingga dapat memanfaatkan program terkait waktu pembayaran,” kata Ramda, Jumat (22/11/2024). Kebijakan Kesehatan dan Vice President Services Dian Handriawan Muhammad dalam kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa aplikasi AllCare juga mendukung ekosistem yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Paperless adalah tentang ekosistem yang berkelanjutan. Kami menghemat kertas, memudahkan pengumpulan data dan juga ramah lingkungan,” kata Diane.
Direktur Transportasi dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution bersama Senior Vice President HSSE PT.
“Pertamina bersama Yaques Pertamina mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyedia yang telah dibentuk untuk melayani para peserta grup Pertamina. Kemitraan ini secara efektif mengelola alur terpadu untuk memastikan setiap peserta mendapatkan manfaat layanan kesehatan yang berkualitas. Kami berharap Kemitraan ini akan terus berlanjut dengan diperkenalkannya Allcare sebagai tanggung jawab bersama,” jelas Alfian.
Sementara itu pada acara Provider Gathering 2024 Yakes Pertamina yang mengangkat tema “Membangun Ekosistem Pelayanan Kesehatan Berkelanjutan; Mengangkat tema Synergy for World Class Healthcare, pemberian penghargaan kepada pemasok di tujuh kategori sebagai pengakuan atas komitmen mereka dalam melayani Yakes Pertamina.
Penghargaan ini diberikan kepada pemasok dengan kriteria sebagai berikut: Kemitraan Terbaik: Grup Rumah Sakit (yaitu: Grup Rumah Sakit Primaya, Grup Rumah Sakit Eka, Grup Rumah Sakit Siloam, Grup Rumah Sakit Hermina dan Grup Pertamina Bina Medika IHC), Kemitraan Terbaik: Rumah Sakit Non Grup (yaitu : Bethesda) RS Yogyakarta, RS Bunda Thamrin Medan, Heart Heart Center, RSUP Dr Sardjito dan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita), Kolaborasi terbaik – Klinik (yaitu Klinik Pertamina IHC, Telkomedika Health Center /THC, Kimia Farma Diagnostika, Klinik BRIMedika dan Klinik Mata Khusus SMEC).
Kolaborasi terbaik – Layanan pendukung layanan kesehatan (yaitu Laboratorium Klinik Prodia Group, Laboratorium Klinik CITO Group, Apotek Serumpun Bambu, Laboratorium Klinik Biotest dan Apotek Kimia Farma), pengalaman pasien yang prima (yaitu RS Pertamina Balikpapan, RS Telogorejo RS Browalmai, Semarang, RS Siloam , RS Siloam Sriwijaya Palembang dan RS Pusat Pertamina), unggul dalam seluruh pemanfaatan perawatan (khususnya RS Al Islam Bandung, RS Murni Teguh Medan, RS Panti Rapih Yogyakarta, RS Panti Nirmala Malang dan RS Hermina Yogyakarta) serta unggul dalam hal penagihan (yaitu Klinik Pratama Arapenta Medan, Apotek Indra Palembang, Laboratorium Klinik CITO Setiabudi, RSU Meguhs Munda Tenniham).