Kylian Mbappe Bicara Pribadi dengan Carlo Ancelotti, Ada Apa?
TribuneNews.com- Kabarnya, Kylian Mbappe sempat melakukan pembicaraan pribadi dengan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti yang baru-baru ini membahas isu kontroversial dengan Mbappe.
Outlet media Swedia Aftonbladit dan Expressen mengklaim bahwa Mbappe adalah target investigasi pelecehan seksual di sebuah hotel di Stockholm tempat teroris tersebut baru-baru ini berlibur di Swedia.
Mbappe membantahnya: berita palsu!!!” tulisnya di jejaring sosial X.
Pemenang Piala Dunia Ancelotti menegaskan dia hanya fokus pada Real Madrid dan masalah hukum sepenuhnya menjadi urusan pengacaranya. Kylian Mbappe telah diselidiki karena pelecehan seksual di Swedia
Polisi Swedia sedang menyelidiki tuduhan pelecehan seksual terhadap bintang sepak bola Prancis Kylian Mbappe.
Menyusul kunjungan bintang Real Madrid itu ke Stockholm, surat kabar Swedia mengecam Mbappe sebagai “berita palsu”.
Setelah surat kabar Swedia Aftonbladit melaporkan bahwa polisi dilaporkan mengalami pelecehan seksual, namun tidak menyebutkan siapa pelakunya, surat kabar Expressen menyebut Mbappe, 25, adalah tersangkanya.
Berdasarkan informasi yang diterima Expressen, polisi sedang menyelidiki bintang tersebut, yang diduga melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual, tulis surat kabar itu, mengutip AFP.
Badan penegak hukum Swedia membedakan tingkat kecurigaan sebagai wajar atau mungkin terjadi, dan wajar adalah tingkat kecurigaan terendah.
Pihak Mbappe, ketika dihubungi AFP, mengatakan mereka tidak mengetahui adanya keluhan hukum terhadapnya.
Pemain internasional Prancis itu tidak terpilih untuk final UEFA Nations League di negaranya, jadi dia melakukan perjalanan ke ibu kota Swedia bersama sekelompok orang pada Kamis lalu.
Aftonbladet melaporkan bahwa mereka makan malam di restoran sebelum pergi ke klub malam. Mbappe dan kawan-kawan berangkat ke Swedia pada hari Jumat.
Surat kabar itu mengatakan pemerkosaan itu terjadi di “pusat kota Stockholm”, mengutip laporan resmi kepada polisi pada hari Sabtu yang mereka lihat.
Aftonbladit mengatakan pengaduan tersebut diajukan setelah korban mencari pertolongan medis, namun tidak menyebutkan siapa yang disebutkan dalam tuduhan tersebut.
Expressen kemudian mengabarkan Mbappe berstatus tersangka.
Mbappe sendiri mengungkapkan hal tersebut dalam postingan yang dimuat di Payday.
Mbappe mengklaim dia berhutang kepada juara Prancis itu sebesar 55 juta euro ($60 juta) di Qatar.
“Berita palsu!!!!. Ini sangat bisa ditebak sebelum persidangan, karena terjadi secara tiba-tiba,” tulis Mbappe.
“Penyelidikan atas kejahatan tersebut terjadi pada 10 Oktober di pusat kota Stockholm,” kata kantor kejaksaan yang menyelidiki dakwaan tersebut kepada AFP.
Polisi Swedia menolak memberikan rincian lebih lanjut.
“Secara umum, jika kami menerima pengaduan dan memutuskan untuk melakukan wawancara dan mempublikasikannya, pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut dapat mengambil tindakan yang menunda dan mempersulit penyelidikan.” Kata juru bicara polisi Karina Skagerlund.
Aftonbladit memposting foto di situsnya pada hari Senin yang menunjukkan polisi di luar hotel tempat Mbappe dan teman-temannya menginap.
Mitra Mbappe mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP: “Hari ini, rumor baru mulai online dari media Swedia Aftonbladit.
“Tuduhan ini sepenuhnya salah dan tidak bertanggung jawab dan publikasinya tidak dapat diterima.
Pernyataan itu berbunyi: “Untuk mengakhiri penghancuran sistematis terhadap citra Kylian Mbappe, semua tindakan hukum yang diperlukan akan diambil untuk memulihkan kebenaran dan mengadili media mana pun yang terlibat dalam pelecehan moral dan pencemaran nama baik Kylian Mbappe.” berulang-kali.”
Sebuah sumber yang dekat dengan Paris Saint-Germain mengatakan kepada AFP bahwa mereka akan “mengabaikan” klaim Mbappe bahwa ada hubungan antara laporan Swedia dan perselisihannya dengan klub.
Mbappe bergabung dengan Madrid pada musim panas setelah tujuh tahun di PSG.
Setelah kariernya yang gemilang, ia menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.
Dia bergabung dengan Pele sebagai satu-satunya remaja yang mencetak gol di final Piala Dunia saat Prancis mengalahkan Kroasia 4-2 untuk memenangkan turnamen 2018 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen tahun ini.
Empat tahun kemudian di Qatar, ia mencetak tiga gol di final melawan Argentina, namun berada di pihak yang kalah karena Lionel Messi menang melalui adu penalti.
(Mimbar/Dekan)