Reporter Tribune News.com Aisa Noorsiamsi melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Sebuah studi baru menunjukkan bahwa olahraga mingguan ini dapat membantu Anda hidup lebih lama dan lebih sehat.
Salah satunya adalah menjadi sukarelawan.
Hal ini terungkap dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social Sciences and Medicine edisi Januari.
Studi ini menemukan bahwa menjadi sukarelawan, meskipun hanya satu jam seminggu, dikaitkan dengan penuaan biologis yang lebih lambat, lapor jurnal Healthy.
Para peneliti mengontrol variabel kesehatan lain yang mungkin memperlambat penuaan biologis.
Frekuensi aktivitas fisik, status merokok, konsumsi alkohol berat, obesitas, dll.
Hasilnya masih menemukan hubungan antara aktivitas sukarela dan penuaan biologis yang lebih lambat. Hubungan antara kesukarelaan dan penuaan biologis
Para peneliti menganalisis data yang dilaporkan sendiri dari 2.605 orang Amerika berusia 62 tahun ke atas.
Mereka mempelajari seberapa sering partisipan menjadi sukarelawan, mencatat apakah mereka bekerja atau pensiun, dan menentukan usia biologis mereka menggunakan perangkat canggih untuk mengukur penuaan pada tingkat sel.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang menjadi sukarelawan selama satu hingga empat jam seminggu mengalami penuaan biologis lebih lambat dibandingkan mereka yang tidak menjadi sukarelawan sama sekali.
Selain itu, ada dampak kesehatan yang lebih jelas ketika seseorang menjadi sukarelawan.
Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa menjadi sukarelawan dapat menurunkan angka kematian pada lansia.
Namun, penelitian baru ini bukannya tanpa keterbatasan.
“Menjadi sukarelawan bukanlah pekerjaan tersendiri,” kata Sajad Zalzala, MD, spesialis umur panjang dan direktur medis AgelessRx, Minggu (29/12) 2024.
Harus mempunyai kesehatan yang baik untuk menjadi relawan. Harus optimis terhadap orang lain. Harus mempunyai waktu luang dan penghasilan yang cukup, kata Zalzala.
Jadi mengapa menjadi sukarelawan mempunyai dampak besar terhadap kesehatan dan umur panjang?
Para ahli menunjuk pada kombinasi manfaat fisik, sosial dan psikologis.
Pertama, menjadi sukarelawan sering kali melibatkan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, yang berkontribusi terhadap penuaan yang sehat.
Hubungan sosial juga memainkan peran penting. “Kita hidup dalam masyarakat yang tidak terhubung dengan baik,” kata Zalzala.
“Kesukarelaan dapat menyediakan jaringan sosial itu,” tambahnya.
Kedua, mengurangi stres dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, menjadi sukarelawan juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan menciptakan tujuan.
Dan seiring bertambahnya usia, semakin mudah kita kehilangan peran penting, seperti pasangan atau orang tua.
“Kesukarelaan memberikan sedikit dorongan psikologis dan membantu seseorang merasa sedang mencoba melakukan sesuatu untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” kata Zalzala.
Baik itu menjadi mentor, mengorganisir acara komunitas, atau membagikan makanan, menjadi sukarelawan dapat membantu Anda menjalani hidup lebih lama dan lebih baik.
Berapa usia biologis?
Usia biologis adalah ukuran seberapa tua sel dan jaringan dalam tubuh. Berbeda dengan usia kronologis yang dihitung dari saat kita lahir.
Ada banyak tes berbeda yang menentukan usia biologis.
Dari memeriksa biomarker seperti tekanan darah dan detak jantung hingga melacak penampilan fisik seperti kerutan dan uban.
Cara umum untuk menilai usia biologis—metode yang digunakan dalam studi baru ini—adalah pengujian epigenetik, yang meneliti bagaimana perilaku dan lingkungan menyebabkan perubahan ekspresi.
“Seiring bertambahnya usia, materi genetik DNA kita rusak,” kata Gary Small, MD, ketua psikiatri di Hackensack University Medical Center.
Misalnya saja, kata Zalzala, jika usia biologis seseorang pada usia 40 tahun adalah 60 tahun, hal itu bisa jadi merupakan tanda kesehatan yang buruk dan berkurangnya umur panjang.
Sebaliknya, jika usia biologis seseorang lebih rendah dari usia kronologisnya, maka hal tersebut menandakan kesehatan dan umur panjang yang lebih baik.
Namun, perlu dicatat bahwa ilmu pengujian epigenetik mungkin belum cukup matang.