geosurvey.co.id – Artis kawakan Nadia Vega kembali ke Indonesia setelah sekian lama tinggal di luar negeri.
Sebelumnya diberitakan, Nadia Vega dibawa ke Singapura oleh suaminya Sultan Yaar Jorik Dozy.
Nadia Vega dan Sultan Yaar Jorik Dozy menikah pada tahun 2015.
Namun tanpa kabar, Nadia Vega kini telah kembali ke kampung halamannya dengan kabar keluarganya telah hancur.
Artis kelahiran Pekanbaru itu mengaku sudah lama berpisah dengan istrinya.
Bahkan kini Nadia Vega mengaku siap membuka hatinya.
Nadia Vega berkata dalam sorotan YouTube, “Sudah lama sekali. (Saya sudah bercerai) sudah lama. Saya tidak mencarinya, tapi saya harap saya tidak mengikuti jalan itu. Tapi (saya’ m) tetap berpikiran terbuka.” Senin (16 Desember 2024).
Mereka tak mau pamer saat memilih pasangan.
“Yang penting bagus. Keduanya cocok satu sama lain. Tidak ada yang asing (lokal). Bisa saling memahami, dan yang penting bagus,” ujarnya.
Nadia Vega pun menjelaskan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan pasangannya.
Saat ini ia sedang fokus pada proyek yang akan ia laksanakan di Indonesia, dan Nadia Vega berharap proyek tersebut dapat bermanfaat bagi orang lain juga.
“Yah, kuharap aku bisa menjalaninya sekali saja, tapi hidup tidak seperti itu. Hidup itu naik turun. Kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan. Yang penting adalah mencoba.” Nadia Vega dan dia. Suamimu di studio TransTV, Jakarta Selatan, Selasa (16 Februari 2016). (KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PENGEREG)
“Hidup harus terus berjalan, tapi lebih dari segalanya, saya ingin memiliki sesuatu untuk diberikan kepada orang-orang di sekitar saya,” kata Nadia Vega.
Dalam kesempatan yang sama, Nadia Vega mengaku sibuk mempelajari administrasi bisnis untuk gelar PhD dan bekerja di sebuah startup.
Saat ini ia sedang menikmati liburan selama sebulan dan mengerjakan proyek pencemaran lingkungan di Indonesia.
Lima belas tahun setelah meninggalkan Indonesia, Nadia Vega takjub melihat perkembangan negaranya.
Nadia dikutip Pagi Pagi Ambyar Trans TV mengatakan, “Sekarang ada peluang di Jerman dan Eropa, jadi manfaatkan dulu. Saya jarang ke Jakarta beberapa tahun terakhir.”
“Tapi saya rasa saya akan lebih sering datang ke Indonesia karena ayah dan ibu saya ada di sana,” ujarnya tentang rencana masa depannya.
Nadia Vega diketahui pindah ke beberapa negara.
“(Total) 15 tahun.” ucap Nadia.
“Waktu itu ada proyek, pertama pindah ke Eropa, lalu ada proyek di Malta, lalu ke Berlin dan akhirnya berlanjut hingga saat ini,” ujarnya.
Nadia mengaku berpindah dari satu negara ke negara lain bukanlah rencananya. Namun pekerjaannyalah yang membuatnya pindah ke pedesaan.
“Awalnya saya hanya ingin hidup sederhana dan bahagia di satu tempat,” kata Nadia.
Karena sering tinggal di luar negeri, Nadia mengaku sedikit kaget dengan perkembangan di negara asalnya saat kembali ke Indonesia.
“Saya kagum. Cepat sekali. Kemajuannya bagus sekali. Saya sangat terkejut,” ujarnya.
“Modernisasi sangat pesat karena adanya pembangunan,” ujarnya.
Salah satu hal yang mengejutkan Nadia tentang perkembangan Indonesia adalah kota pintar.
“Saya ingin mengembangkan smart city di Bali dan Bogor juga. Ini hal yang sangat bagus,” kata Nadia Vega.
“Maka rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan sangat bagus,” imbuhnya.
Selain bekerja, Nadia melanjutkan studi doktoralnya di luar negeri.
“80% pekerjaannya sudah jelas,” kata Nadia. “Separuhnya lagi masih diteliti.”
“Ya, itu sedang berlangsung di Swiss,” katanya.
Sebelum meninggalkan dunia hiburan dan tinggal di luar negeri, Nadia Vega menjadi terkenal lewat film Leak, Segini Rasa Cinta, dan Gas Kuy. (*)
(geosurvey.co.id/Siti N/Kompas.com/Rintan Puspita Sari)