Laporan jurnalis geosurvey.co.id, Ismoyo
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) terus menerapkan kesiapannya dalam memperkuat layanan digital untuk mendukung keseratan kegiatan terkait pilkada, khususnya pada pemilukada. kurang beruntung, terbatas dan ekstrim. daerah (3T).
Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar menyatakan keberadaan infrastruktur digital seperti akses internet memegang peranan yang sangat penting dalam pesta demokrasi.
Saat ini, segala informasi terkait program dan visi calon Kepala Daerah, serta informasi terkait penyelenggaraan Pilkada, seluruhnya tertuang dalam bentuk digital di website digital. Semuanya tentunya bisa diakses melalui web service.
Bahkan, penyampaian informasi dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (GEC) di masing-masing daerah juga akan lebih optimal jika layanan infrastruktur telekomunikasi berjalan dengan baik.
“Secara khusus kami bekerja sama dengan KPU untuk memastikan bahwa di daerah, khususnya di 3T, kita dapat mengakses informasi, setidaknya mengenai informasi pemungutan suara hingga dan termasuk penghitungan suara,” kata Fadhilah dalam diskusi bertajuk “Mewujudkan Kampanye Damai” , dikutip dalam tayangan Tribunnews di YouTube, Selasa (1/10/2024).
Makanya kami membangun 21 KPU kabupaten di Provinsi Papua dan Maluku dan menyediakan akses internet di sana, lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fadhilah juga mengungkapkan bahwa di wilayah Jawa, akses internet masih kurang baik di banyak tempat.
Ia mengungkapkan, wilayah di Pulau Jawa yang koneksi internetnya masih kurang baik, seperti beberapa titik di Pandeglang (Banten), Lebak (Banten) hingga Tasikmalaya (Jawa Barat).
Bahkan, lanjut Fadhilah, ada juga titik-titik di wilayah Jakarta yang akses internetnya kurang baik. Lebih tepatnya Kepulauan Seribu.
Padahal, aspek terkait internet dan telekomunikasi sangat penting dalam penyelenggaraan pilkada di daerah.
“Tidak semua daerah yang kami daftarkan sebagai 3T berada di luar Pulau Jawa. Karena tadi Bu Airin (calon gubernur Banten) bilang, di Pandeglang dan Lebak misalnya, akses internet juga sulit,” jelas Fadhilah.
“Daripada Pak Ilham (calon wakil gubernur Jabar), kami tetap harus menyediakan akses internet di Tasikmalaya, Garut. Bahkan di Kepulauan Seribu, koneksi internet masih terkendala,” lanjutnya.
Fadhilah mengatakan, hanya sebagian kecil wilayah Indonesia yang koneksi internetnya kurang baik. Belum lagi daerah 3T seperti Papua dan Maluku.
Untuk itu, lanjut Fadhilah, pihaknya terus bekerja sama dengan KPU untuk mencari solusi agar infrastruktur telekomunikasi atau koneksi internet dapat berjalan optimal pada Pilkada 2024.