geosurvey.co.id, JAKARTA – Anggota DPR RI Abdullah mendesak polisi mengusut tuntas kasus penembakan tewas seorang pengelola rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman diketahui berinisial IA (48) yang ditembak di stasiun KM 54 di jalan Tangerang-Merak. 1 Februari).
Polisi juga diminta membasmi gerombolan pencuri mobil sewaan.
“Kelompok pencuri mobil ini bekerja secara sistematis, ada yang menyewa, ada yang hilang, mereka ambil dan jual. Kasus ini harus diusut tuntas dan dibasmi para premannya, kata Mas Abduh alias, Minggu (5/1/2025).
Menurut anggota Sayap Koordinasi Nasional (PKB) ini, keberadaan perusahaan rental mobil memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan masyarakat, khususnya di kawasan wisata.
Meski demikian, Mas Abduh menilai perlindungan terhadap perusahaan rental mobil bisa mendapat perhatian serius.
Misalnya saja kerja sama antara dealer rental mobil dan kepolisian dalam mencegah dan mencegah pencurian mobil yang dilakukan oleh geng-geng pencurian mobil yang terorganisir, ujarnya.
Selain kerja sama pihak dealer rental mobil dan pihak kepolisian, Wakil DĽR Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) VI meminta para dealer rental mobil lebih berhati-hati dalam menyewa mobil.
“Misalnya dengan melakukan pengecekan pinjaman dengan mengecek KTP, nomor telepon, rekening bank dan tanda pengenal lainnya. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan semua pihak,” ujarnya.
Adapun Kapolsek Cinangka ACP Asep Iwan Kurniawan yang diperiksa petugas Polres Cilegon, Polda Banten dan anggotanya, Mas Abduh meminta agar dilakukan secara profesional dan efisien.
Jadi kita tunggu hasil review Propam, kita belajar dari situ untuk menurunkannya ke depan, ujarnya.
Terkait hal ini, polisi membagi kelompok yang melakukan aksi tersebut. Pertama, penjahat yang mencuri mobil sewaan dan penembaknya.
“Iya (pelaku dibagi dua kelompok),” kata Kepala Humas Kota Tangerang Ipda Purbawa, Minggu (1/5/2025).
Dalam kelompok pencurian mobil rental, polisi menetapkan Ajat Supriatna selaku pihak rental mobil dan saya sebagai orang yang membantu mencuri mobil tersangka.
Namun, kami masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi pelaku lainnya,” ujarnya.
Sementara terkait penembakan, polisi bekerja sama dengan TNI terkait keterlibatan prajurit TNI dalam peristiwa penembakan tersebut.
Terkait peristiwa penembakan di km 45, kami sudah menghubungi Puspo TNI AL. Kemudian Puspo, kami akan melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Kalau ada orang TNI AL yang terlibat, ujarnya.