geosurvey.co.id, JAKARTA – Lembaga Keberlanjutan Nasional (Lemhannas) merilis Indeks Keberlanjutan Nasional tahun 2024.
Studi ini didasarkan pada data dari Laboratorium Pengukuran Stabilitas Nasional Lemhans.
RI TB Ace Hasan Syajili, Gubernur Lemkhanas, mengatakan ketahanan nasional akan mempunyai posisi kuat pada tahun 2024.
“Pada tahun 2024, indeks keberlanjutan nasional secara keseluruhan masih berada pada angka 2,87 yang berarti kondisinya cukup sulit,” kata TB Ace dalam konferensi pers di kantor Lemanhanas RI di Jakarta, Senin (23/02/2024).
TBS Hasan menjelaskan strategi yang berbeda-beda tergantung pada sektor keberlanjutan.
Menurut indikator geografis, skornya adalah 2,66, menurut pemukiman – 3,20, menurut sumber daya alam – 2,91.
Kemudian aspek ideologi – 2,78, politik – 2,83, ekonomi – 3,08, dan pertahanan keamanan – 3,02.
“Daerah-daerah tersebut selama 5 tahun posisinya cukup stabil, kecuali COVID-19,” kata TB Ace.
“Secara keseluruhan, indeks ketahanan nasional terlihat dalam tren peningkatan yang stabil,” ujarnya.
Sementara kondisi yang tidak terlalu sulit hanya pada aspek sosial budaya dengan skor 2,55.
Mengacu pada kondisi indeks keberlanjutan nasional, TB Ace meyakini kondisi negara semakin berkelanjutan.
“Kalau ini ditopang oleh kerja sama antar pemangku kepentingan dan persatuan serta kebersamaan bangsa,” tutupnya.
Hasil pengukuran Indeks Ketahanan Nasional dapat digunakan untuk menilai capaian program pembangunan nasional.