geosurvey.co.id, SEOUL – LG Electronics saat ini sedang melakukan transisi besar dari posisinya sebagai produsen peralatan rumah tangga dan elektronik konsumen menjadi perusahaan yang menyediakan solusi kehidupan cerdas atau smart life solution.
Saat ini terdapat tiga lini bisnis B2B yang sedang gencar dikembangkan karena berpotensi menghasilkan pendapatan signifikan bagi LG Electronics di masa depan.
Ketiganya adalah bisnis HVAC, bisnis solusi pengisian daya listrik atau pengisian daya EV, dan bisnis pemeliharaan pabrik pintar.
Di lini bisnis perangkat pengisian daya listrik atau EV Charging, LG tengah mengembangkan perangkat pengisi daya EV yang kompatibel dengan meluasnya adopsi kendaraan listrik dan perkembangan ekosistem otomotif di banyak negara, termasuk Korea.
Menurut laporan terbaru oleh perusahaan riset pasar yang berspesialisasi dalam sektor energi berjudul ‘Tren Global dan Prospek Pasar Infrastruktur Pengisian Kendaraan Listrik 2024’, pasar global untuk pengisian infrastruktur telah tumbuh dari $9 miliar pada tahun 2018. 44,1 miliar. dolar AS pada tahun 2022.
Nilainya diperkirakan akan terus bertambah dan diproyeksikan mencapai 418,2 miliar dolar AS pada tahun 2030.
Sementara itu, rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan pasar pengisian kendaraan listrik global di seluruh pasar telah mencapai 35 persen.
Sang Wook Chae dari EV Charging Advanced Sales Team LG Electronics mengatakan, LG Electronics mengembangkan bisnisnya secara B2B dimana LG Electronics memproduksi peralatan pengisian EV kemudian menjalin kerja sama dengan perusahaan pengisian EV. Sang Wook Chae dari Tim EV Charge Advanced Sales LG Electronics mendemonstrasikan teknologi pengisian daya listrik LG Electronics pada LG Global Media Tour 20024 pada Selasa, 24 September 2024 di LG Twin Towers, Seoul.
Sang Wook Chae mengatakan pasar pengisian daya listrik saat ini ada di Korea Selatan, serta pasar luar negeri di Amerika Serikat.
Di Korea Selatan, mitra LG yang beroperasi sebagai stasiun pengisian mobil listrik (SPKLU) adalah Volt Up. Korea Selatan adalah pasar pengisian daya kendaraan listrik terbesar untuk LG Electronics.
Bisnis infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Korea diperkirakan akan tumbuh nilainya dari $1,1 miliar pada tahun 2022 menjadi $22 miliar pada tahun 2030.
Sementara rata-rata pertumbuhan tahunan diperkirakan mencapai 45 persen.
Pertumbuhan pasar fasilitas pengisian cepat Korea disebabkan oleh meningkatnya distribusi kendaraan listrik, kebijakan dukungan pemerintah yang aktif, dan peningkatan pemasangan stasiun pengisian daya di kota-kota besar.
Di tempat parkir belakang gedung LG Twin Towers yang merupakan kantor pusat LG Electronics, telah dipasang empat stasiun pengisian EV yang dikelola oleh Volt Up.
“Kami sedang mengembangkan pasar di Eropa,” ujar Sang Wook Che saat demo EV Charging Station di LG Global Media Tour 2024 hari ini, Selasa, 24 September 2024, di LG Twin Towers, Seoul, Korea.
Meski begitu, Asia juga menjadi pasar yang menarik bagi LG Electronics untuk memasarkan perangkat pengisi daya EV ini. “Nantinya kami akan menjualnya di Asia juga,” ujarnya saat menjawab pertanyaan Tribune dalam sesi wawancara.
Saat peluncuran LG Global Media Tour 2024 pada Senin 23 September 2024, ia mengungkapkan bisnis EV Charging memiliki potensi pertumbuhan signifikan di masa depan. Stasiun pengisian mobil listrik yang dikembangkan oleh LG Electronics dioperasikan oleh Volt Up di tempat parkir LG Twin Towers pada Selasa, 24 September 2024, di Seoul, Korea Selatan.
Beberapa tahun lalu, LG dikabarkan memutuskan untuk keluar dari bisnis smartphone dan panel surya dan fokus pada bisnis baru yang diyakini dapat tumbuh lebih besar di masa depan.
Bisnis pengisian kendaraan listrik adalah salah satunya. Dalam bisnis pengisian daya kendaraan listrik, bisnis LG Electronics tidak hanya sekedar menjual peralatan pengisian kendaraan listrik. Namun solusinya terintegrasi dengan baik.
Baru-baru ini LG meluncurkan 4 produk pengisian daya EV di Korea Selatan melalui perusahaan patungan mereka, HiEV Charger, dan perusahaan akan memperluas pasar ke Eropa dan Asia mulai tahun depan (2025).
LG membuat rencana besar untuk membangun lebih banyak fasilitas pengisian daya kendaraan listrik tahun ini untuk memenuhi kebutuhan pasar Amerika Utara.