geosurvey.co.id, JAKARTA – Program pangan bergizi gratis yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyasar 3 juta penerima manfaat antara Januari hingga April 2025.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (BGN), Dadan Hindayana, usai rapat dengan Komite IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Dadan mengatakan pelaksanaan program makanan bergizi gratis akan dievaluasi setiap hari.
“Tentunya setiap hari akan kami evaluasi, dan seperti yang saya sampaikan, Januari hingga April target kami akan mencakup 3 juta penerima manfaat,” kata Dada.
Dijelaskannya, pelaksanaan proyek tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan di lapangan.
Menurut dia, Prabowo juga memberikan instruksi agar pelaksanaan program pangan gratis bergizi tidak terburu-buru, melainkan disesuaikan dengan kesiapan anggaran dan infrastruktur.
“Kemarin Pak Presiden imbau agar hari ini jangan terlalu ngotot, tapi bertahap. Jadi, yang siap dilaksanakan, bagi yang belum siap, akan dilaksanakan secara bertahap,” kata Dadan.
Pada hari pertama pelaksanaannya, program ini menyasar sekitar 400-600 ribu pelajar di berbagai marze.
Diantaranya, penempatan di Jakarta sebanyak 5 unit, Jawa Tengah 40 unit, Jawa Timur 32 unit, Jawa Barat 58 unit, lalu masing-masing 3 unit di Banten dan DI Yogyakarta.
Kemudian di Aceh 6 unit, Bali 1 unit, Gorontalo 1 unit, Kalimantan Selatan 2 unit, Kaltim dan Kaltara masing-masing 1 unit, dan Kepri 8 unit.
Kemudian: di Lampung 4 unit, masing-masing 2 unit di Maluku dan Maluku Utara, 1 unit di Nusa Tenggara Timur, 2 unit di Papua Barat, 1 unit di Papua Selatan, 3 unit di Riau.
Sulbar dan Sulut masing-masing 1 unit, Sulsel masing-masing 8 unit, Sultra masing-masing 2 unit, dan Sumbar dan Sumut masing-masing 1 unit.