TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Mama Gufron yang sempat viral dengan klaimnya yang luar biasa, kembali menjadi sorotan.
Namun, kali ini bukan “ukurannya” yang menimbulkan pertanyaan saat berhadapan dengan makhluk tak kasat mata, melainkan hilangnya mesinnya.
Bagaimana manusia yang bisa berkomunikasi dengan semut dan raksasa bisa menjaga kendaraannya?
Dalam video yang viral di media sosial, Mama Gufron mengungkapkan perasaannya kepada jemaah.
Dia menjelaskan secara dramatis mesinnya yang hilang, seolah-olah hantu yang biasa dia dengar tidak dapat membantu dalam kasus tersebut.
“Motornya diambil siapa. Cari motornya, tolong diantar, jangan diapa-apakan, tolong dikembalikan ke tempatnya,” kata Gufron kepada jemaah.
Mama Gurfon mengaku memanfaatkan sepeda motor yang hilang itu untuk beraktivitas, terutama saat pengajian.
Alih-alih menggunakan kemampuan metafisiknya, Mama Gaufron malah menyerang penjaga tersebut.
Ia meminta petugas keamanan yang bertugas di lokasi hilangnya sepeda motor tersebut untuk bertanggung jawab.
Keamanan di sana harusnya bisa dipertanggungjawabkan sebagai keamanan,” ujarnya.
Alhasil, video geram Mama Gufron pun viral dan menuai reaksi warganet.
Komentar ini menunjukkan skeptisisme publik terhadap klaimnya sebelumnya.
Penampilan Ibu Guphron
Mama Gufronin yang bernama asli Ijus Sugriman ini menyedot perhatian publik dengan sejumlah pernyataan kontroversialnya.
Dikenal sebagai pendakwah yang mengaku bisa berkomunikasi dengan semut dan cacing bahkan melakukan video call dengan malaikat maut, ia banyak melontarkan pertanyaan seputar ajarannya.
Beberapa waktu lalu, seseorang yang akrab disapa Mama Gufron Al Bantani menarik perhatian setelah mengaku mampu mengubah air biasa menjadi air Zamzam.
Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Mama Gufron terlihat duduk bersama beberapa warga komunitasnya.
Sambil mengutarakan keinginannya untuk mengubah air tersebut menjadi air samsam, ia menunjukkan beberapa piring kecil berisi air biasa.
“Air ini sudah berubah menjadi air. Ya, Malaikat Jibril,” ujarnya.
Usai menyampaikan pernyataan tersebut, Bunda Gufron mulai membacakan doa sambil memegang piring berisi air di tangannya.
Ia meminta jemaahnya percaya bahwa airnya sudah berubah meski tampak putih.
“Tidak bisa melihatnya, sepertinya hanya ada air. Kamu yakin atau tidak?” Dia meminta persekutuan.
Tanggapan MUI
Menyikapi fenomena Mama Gufron, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen mencari solusinya.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terbuai dengan pernyataan-pernyataan yang tidak berdasar karena fenomena tersebut tidak hanya mengganggu ketenangan jiwa, namun juga berpotensi menyebarkan kesadaran beragama palsu.
Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Presiden Ukhua Cholil Nafees menegaskan pernyataan Mama Gufron sama sekali tidak berdasar.
“Ada keterangan ada video call dengan malaikat maut.” Bagaimana cara melakukan itu? “Tidak ada dasar apa yang disampaikan di sini,” tegas Cholil usai Rapat Pimpinan MUI di Jakarta, Selasa (7/9/2024), seperti dilansir MUIDigital.
Cholil mengatakan, pihaknya menyikapi kontroversi Mama Gufron karena video yang beredar menarik perhatian publik. Ia khawatir orang-orang akan berpaling setelah mendengar perkataan Mama Guffron.
Sementara itu, Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan MUI Prof. Uthang Ranuwijaya menambahkan, MUI Kabupaten Malang telah mencoba mengundang Mama Guphron untuk berdiskusi namun panggilannya tidak dijawab.
Kehadiran sosok yang sangat kontroversial ini sangat meresahkan masyarakat. MUI Malang mencoba bertemu namun yang bersangkutan tidak ada, kata Prof. Uthang.