geosurvey.co.id – Manchester United bermain imbang pada laga debut Ruben Amorim sebagai pelatih kepala MU di Liga Inggris, Minggu (24/11/2024) malam.
“Manchester United” bermain imbang 1:1 melawan “Ipswich Town”.
Mungkin hasil imbang ini menjadi antiklimaks bagi Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim.
Pasalnya ekspektasi di pundak pelatih asal Portugal itu langsung meninggi di awal siklus.
Namun, Amorim mengindikasikan bahwa tidak akan ada hasil langsung di kubu “setan merah”.
Bahkan setelah pertandingan, dia mencatat bahwa Manchester United akan menderita untuk beberapa waktu.
Ada alasan mengapa Amorim memilih ini.
Penderitaan merupakan hal yang wajar karena Manchester United akan mengalami perubahan besar.
MU akan mengubah sistem permainan, taktik, dan pergerakan antar pemain di lapangan. Ketegangan saat Ruben Amorim menghadapi Manchester United melawan Ipswich Town pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025. (Twitter Manchester United)
Amorim tidak akan dapat memperbaikinya dalam waktu dekat.
Bukan soal menyerah, Amorim lebih realistis dalam mengelola tim barunya.
Ia tak akan gegabah dalam memberikan instruksi tegas kepada para pemainnya.
Seperti yang dikatakannya sebelumnya, tidak ada instruksi rumit untuk para pemain.
Ruben Amorim, dikutip Daily Star, lebih memilih memberi contoh langsung ketimbang instruksi sulit.
Dengan itu, para pemain bisa lebih cepat memahami keinginan pelatih.
Alhasil, para pemain Setan Merah membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan keinginan sang pelatih.
Karena itulah Ruben Amorim memberikan isyarat kepada fans.
“Kami akan menderita untuk waktu yang lama,” kata Amorim seperti dikutip ESPN FC.
“Hal-hal ini membutuhkan waktu,” katanya.
Hasil imbang tidak berjalan baik dengan Manchester United.
Manchester United yang dipimpin Ruben Amorim saat ini berada di peringkat 12 dengan 16 poin. Sedangkan Ipswich Town tak terdegradasi, tepatnya berada di peringkat ke-18 dengan raihan 9 poin.
Sayangnya, di laga debut tersebut, Ruben Amorim alih-alih menemukan perasaan positif sebagai juru taktik “setan merah” berjuluk Man United itu, justru merasakan rasa frustasi yang menekannya.
“Saya tahu ini membuat frustrasi, tapi kami banyak berubah saat ini dengan banyaknya pertandingan,” ucapnya seperti dikutip BBC.
(geosurvey.co.id/Group)