geosurvey.co.id – Sorotan menarik mewarnai statistik tujuh pekan Liga Inggris musim 2024/2025.
Kali ini fokusnya tertuju pada performa apik Manchester United yang menjalani musim penuh ketiganya bersama Erik ten Hoag.
Manchester United yang diharapkan bisa memberikan persaingan lebih baik, ternyata masih belum menunjukkan potensinya.
Performa Manchester United di awal musim ini pun bisa dikatakan kurang impresif.
Dalam tujuh laga yang dijalani, Manchester United hanya meraih dua kemenangan di Premier League.
Dua kemenangan Manchester United musim ini adalah melawan Wolves dan Southampton.
Lima laga Manchester United lainnya berakhir dengan catatan dua kali imbang dan tiga kali kalah.
Dua hasil imbang terjadi saat Setan Merah bermain imbang tanpa gol melawan Crystal Palace dan Aston Villa. Bek Manchester United asal Portugal #20 Diogo Dalot (kanan) menjegal striker Aston Villa asal Jamaika #31 Leon Bailey (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Aston Villa dan Manchester United di Villa Park di Birmingham, Inggris tengah pada 6 Oktober 2024. (Adrian Dennis/AFP)
Kemudian, tiga kekalahan menyusul saat Manchester United dipermalukan oleh Brighton, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
Rentetan hasil mengecewakan membuat Manchester United hanya mengumpulkan delapan poin dari tujuh pertandingan.
Rekor delapan poin dari tujuh laga memang kurang bagus untuk tim sekelas Setan Merah.
Seperti dilansir Opta, perolehan delapan poin tersebut merupakan yang terendah bagi Manchester United sejak musim 1989/1990 (7 poin).
Sementara Manchester United hanya meraih tujuh poin musim itu, Setan Merah hanya mampu finis di urutan ke-13.
Dari segi produktivitas gol, ketajaman lini serang Manchester United pun sempat dipertanyakan di awal musim ini.
Eric ten Haag sebagai pelatih belum mampu membuat penyerangnya tampil tajam sepenuhnya.
Namun, Manchester United hanya berhasil mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan pembukaan mereka sejauh musim ini.
Faktanya, dalam empat laga terpisah, Manchester United gagal mencetak satu gol pun ke gawang mereka.
Lini serang Setan Merah sudah ompong sejak laga melawan Liverpool, Tottenham Hotspur, Crystal Palace, dan Aston Villa.
Fakta lini serang Manchester United hanya mampu mencetak lima gol meski memasukkan Joshua Zirkzy patut dipertanyakan.
Selain itu, Setan Merah punya pemain seperti Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Marcus Rashford di baris kedua.
Situasi ini semakin rumit dengan fakta bahwa Manchester United telah mencetak lebih banyak gol daripada yang mereka cetak.
Selama tujuh pekan, gol Andre Onana membuat total golnya minimal delapan di awal musim ini.
Melihat berbagai statistik di atas, tak salah jika dikatakan performa Manchester United tak ada habisnya. Andre Onana juga merupakan raja clean sheet Liga Inggris
Meski performa Manchester United di awal musim ini jauh dari ekspektasi, khususnya di kalangan fans Setan Merah.
Ada satu statistik yang bisa dibanggakan oleh Manchester United, yaitu rekor bersih mereka.
Gol Manchester United meski mencetak delapan gol dalam tujuh pertandingan pertama musim ini.
Faktanya, gol Manchester United yang diselamatkan Andre Onana justru memiliki clean sheet terbanyak.
Pertahanan Manchester United hanya mencatatkan kurang dari empat clean sheet musim ini.
Torehan empat clean sheet pun membuat Manchester United berhak menyandang status tim dengan clean sheet terbanyak.
Manchester United mengalahkan Arsenal yang menjadi raja clean sheet musim lalu dan kini dikenal sebagai tim dengan komposisi pertahanan terbaik.
Setan Merah juga mengalahkan Manchester City dan Liverpool, didukung bek-bek top.
Pencapaian Manchester United menjadi tim terbersih di Liga Inggris musim ini tentu menjadi statistik yang mengejutkan. Manajer Manchester United Belanda Erik ten Haag berjabat tangan dengan kiper Manchester United Kamerun #24 Andre Onana setelah pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United dan FC Bayern Munich di Stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, 12 Desember 2023 (2023 ) Peter Powell / AFP)
Tak salah jika Erik ten Haag menceritakan sebuah fakta menarik yang sempat mengejutkan banyak orang di masa lalu.
Meski tak mampu membawa Manchester United meraih kemenangan beruntun dengan bermain konsisten.
Ten Hoag tak segan-segan memuji kualitas pertahanannya yang kini menyandang status raja clean sheet.
“Ini clean sheet keempat kami musim ini dan itu menunjukkan kontrol yang kami miliki saat menguasai bola,” kata Ten Hoag dikutip situs klub, usai laga melawan Aston Villa di laga hari ketujuh.
“Kami mengatasinya dengan baik,” kata Ten Haag.
“Saya pikir kami melakukannya dengan baik di semua aspek lainnya,”
“Empat clean sheet jadi itu menunjukkan sesuatu tentang pertahanan, organisasi telah benar-benar meningkat dalam hal itu,” jelasnya.
(geosurvey.co.id/Dwi Setiawan)