Maruarar Sirait Sebut Erick Thohir Dapat Nilai Kepuasan 94 Persen Sebagai Ketum PSSI.
geosurvey.co.id, JAKARTA – Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Sepak Bola Piala Presiden Maruar Sirait menyebut Erick Thohir pantas mendapat nilai 94 persen sebagai Ketua Umum PSSI.
Hal itu diungkapkan Ara, disebut Maruarar Sirait yang saat ini menjabat Menteri Perumahan Rakyat dalam acara zoom, Selasa (5/11/2024) saat mengomentari hasil survei yang dikeluarkan Lembaga Penelitian Indikator yang dipimpin Burhanudin Muhtadi. .
“Saya percaya dengan reputasi Indikator yang dipimpin Burhanudin Muhtadi. Saya sudah mengikutinya selama 15 tahun, saya percaya dengan metode dan independensinya, jadi saya percaya dengan hasil penelitian yang dilakukan. Salah satunya adalah tingkat kepuasan. Orang Indonesia dengan kepemimpinan Erick Thohir di PSSI mencapai 94,5 persen,” ujarnya.
Pantas saja Erick menang 94 persen, lanjut Ara.
Dengan apa yang telah dilakukan, apa yang dikorbankan, apa yang telah dilakukan untuk sepak bola Indonesia, tingkat kepuasan masyarakat sangat tinggi, kata Ara.
Banyak perubahan yang dilakukan Erick Thohir, mulai dari pembentukan Timnas Indonesia yang tangguh, transparansi finansial, pembenahan liga, pembenahan wasit, dan lain-lain. Tidak mungkin tingkat kepuasan ke depan bisa meningkat hingga 100 persen, jelasnya.
Merujuk pada tingginya tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap pendidikan alam yang didukung sebesar 71 persen dan kinerja timnas Indonesia yang meningkat sebesar 80 persen, Ara pun mengamini hasil tersebut. Ia sendiri mengaku pernah mendengarnya.
“Itu hasil yang obyektif berdasarkan survei, penonton yang ada di stadion, netizen di media sosial, termasuk saya sendiri, saya sudah beberapa kali menonton Timnas, ada kebanggaan memiliki Timnas sekarang, bahkan saya dan keluarga. Saya ingin nonton Timnas malam hari, saya juga rela menempuh perjalanan berkilo-kilometer ke Stadion GBK Senayan karena ada rasa bangga dengan timnas Indonesia, ujarnya.
Ara berharap PSSI asuhan Erick Thohir terus berbenah, salah satunya memberantas mafia sepak bola. Bahkan, Ara ingin pihak-pihak yang terlibat dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera.
“Kepada mafia sepak bola, jika ada tim yang terlibat, bubarkan tim dan biarkan saja, saya akan dukung agar tidak ada yang merusak sepak bola Indonesia,” ujarnya.